Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supplier adalah Pemasok Bahan kepada Pihak Lain, Kenali Perbedaannya dengan Vendor

Supplier adalah Pemasok Bahan kepada Pihak Lain, Kenali Perbedaannya dengan Vendor ilustrasi supplier. municode.com

Merdeka.com - Dalam sebuah bisnis, kita mengenal adanya supplier dalam proses operasionalnya. Supplier adalah pihak yang memasok atau menjual bahan mentah, baik perorangan atau perusahaan, ke pihak lain, baik itu ke perorangan atau perusahaan, agar bisa dijadikan produk barang atau jasa.

Dalam pengertian lain, supplier adalah penyedia bahan atau produk berkualitas dari produsen kepada distributor atau pengecer untuk dijual kembali. Supplier adalah seseorang yang bertindak sebagai perantara antara produsen dan pengecer, dan stok tetap terjaga serta memiliki kualitas yang memadai.

Supplier yang baik merupakan kunci dari rantai pasokan yang berjalan baik. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang baik untuk mempertahankan supplier yang berkinerja baik adalah kunci keberhasilan dari suatu bisnis.

Katakanlah Anda menjalankan kedai kopi, Anda akan membutuhkan seseorang untuk memasok biji kopi atau mungkin seseorang untuk memasok gula atau bahan lain. Oleh karena itu, semua layanan Anda bergantung pada supplier.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang supplier yang dilansir dari beberapa sumber.

Supplier dalam Bisnis

Dalam sebuah bisnis, gambaran supplier adalah sebagai orang atau entitas yang memasok barang dan jasa. Melansir dari deskera.com, supplier adalah bagian dari rantai pasokan bisnis yang menyediakan nilai massal dari produk tertentu.

Peran supplier akan terlihat lebih penting ketika Anda benar-benar terjun dalam dunia bisnis. Karena mereka tidak hanya menyediakan bahan atau barang utamanya, tapi juga bahan-bahan lain yang mendukung produksi produk utama.

Mari kita pahami konsepnya melalui contoh sederhana berikut:

Produsen gelang membeli komponen gelang yang berbeda dari kelompok supplier yang berbeda. Salah satu supplier akan menyediakan bahan baku. Satu supplier menyediakan plastik pembungkus sementara supplier yang lain akan menyediakan kotak untuk packing barang. Jadi, bisa Anda bayangkan berapa banyak supplier yang dibutuhkan oleh perusahaan pembuat barang yang terdiri dari banyak komponen, seperti ponsel, motor, atau barang elektronik lainnya.

Fungsi dan Tugas Supplier

Melansir dari liputan6.com, supplier memiliki fungsi dan tugas yang sangat penting di dalam rantai suplai produk kepada konsumen. Adapun beberapa fungsi dan tugas supplier adalah:

  • Sebagai pihak yang memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak (individu atau perusahaan) yang membutuhkannya.
  • Memastikan bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan baik saat diterima oleh pihak pembeli.
  • Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.
  • Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.
  • Pentingnya Supplier dalam Siklus Hidup Produk

    Supplier memiliki peran penting di setiap tahap siklus hidup produk. Di sini, siklus hidup produk berarti waktu yang dibutuhkan untuk membentuk suatu produk hingga bisa hadir di pasar.

    Siklus hidup produk bisa besar atau kecil, tergantung pada volume perusahaan, tetapi tidak diragukan lagi bahwa perusahaan membutuhkan supplier yang baik dan berkualitas untuk mendapatkan produk terbaik.

    Jadi, setia kepada supplier adalah kunci yang paling penting dalam bisnis. Pentingnya supplier dijelaskan dalam poin-poin berikut:

  • Inovasi dan Wawasan PasarKarena supplier berhubungan langsung dengan pasar, mereka dapat memberikan saran baru untuk pengembangan keseluruhan produk dan layanan. Sesuai pemahaman perusahaan, supplier dapat membantu mengubah ide yang cocok dan, sebagai imbalannya, menghasilkan inovasi produk dengan membuatnya satu tingkat di atas yang lain.
  • Ketepatan waktuKepercayaan pelanggan didasarkan pada keandalan Anda, dan keandalan bergantung pada waktu dan pengiriman. Ini berarti bahwa jika backend (supplier) Anda mengirimkan bahannya tepat waktu, ini dapat membantu Anda mempertahankan rasio perputaran inventaris dan lebih sedikit pemeliharaan industri. Hasilnya, Anda akan mengurangi risiko pemborosan persediaan.
  • KompetitifSupplier dapat membantu mempertahankan keunggulan kompetitif antara Anda dan pesaing. Mereka adalah orang-orang yang akan membuat Anda tetap di atas standar dalam hal kualitas, harga, dan kegunaan produk.
  • Perbedaan Supplier dan Vendor

    Dalam rantai pasokan, Anda akan sering mendengar istilah supplier dan vendor digunakan secara bergantian. Keduanya memang sama-sama memasok barang dan jasa, tetapi ada atribut tertentu yang menjadikan supplier dan vendor berbeda dalam dunia rantai pasokan.

    Meski keduanya sama-sama memasok barang atau jasa, tetapi supplier mendistribusikan barang dan jasa kepada bisnis yang membutuhkan, sedangkan vendor tidak terlibat dalam pendistribusian produk, menurut laman enable.com. Perbedaan utama lainnya adalah bahwa istilah vendor dapat digunakan untuk hubungan B2C dan B2B, sedangkan istilah supplier biasanya hanya digunakan untuk hubungan B2B.

    Vendor juga memiliki berbagai macam produk untuk dijual, yang biasanya dibeli oleh pengguna akhir dalam jumlah kecil. Sama halnya, supplier biasanya menjual jenis barang tertentu dalam jumlah besar. Vendor tidak memiliki koneksi langsung dengan produsen sedangkan supplier memiliki koneksi langsung. Di sisi lain, vendor memiliki hubungan langsung dan dekat dengan pelanggan, yang tidak dimiliki oleh seperti supplier.

    Perbedaan lainnya adalah vendor biasanya menyediakan barang yang siap pakai, sedangkan supplier lebih banyak berurusan dengan bahan mentah yang akan diubah menjadi sesuatu yang lain. Oleh karena itu, hubungan vendor biasanya berfokus pada perbandingan harga, sedangkan hubungan supplier lebih banyak tentang kualitas produk. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Sinergi BUMN, BKI dan Pertamina Kolaborasi Tingkatkan Kinerja
    Sinergi BUMN, BKI dan Pertamina Kolaborasi Tingkatkan Kinerja

    Pertamina membutuhkan mitra kerja strategis dalam mendukung operasional bisnisnya, dengan meningkatkan kompetensi dan kapabilitas.

    Baca Selengkapnya
    Persiapkan 5 Hal Ini Agar Bisnis Anda Tetap Moncer
    Persiapkan 5 Hal Ini Agar Bisnis Anda Tetap Moncer

    Sebagai seorang pebisnis, kita merupakan pemimpin yang akan mengomandoi keberhasilan bisnis yang kita jalani.

    Baca Selengkapnya
    Dirut PTPN III Buka-bukaan Pentingnya Mitra Pengadaan Barang & Jasa di BUMN Perkebunan
    Dirut PTPN III Buka-bukaan Pentingnya Mitra Pengadaan Barang & Jasa di BUMN Perkebunan

    Berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.

    Baca Selengkapnya
    KKP Siapkan Skema Kemitraan Usaha Pemindangan
    KKP Siapkan Skema Kemitraan Usaha Pemindangan

    KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin

    Baca Selengkapnya
    Tips Penting untuk Pelaku Bisnis Sebelum Memutuskan Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
    Tips Penting untuk Pelaku Bisnis Sebelum Memutuskan Investasi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

    Di era saat ini, banyak pilihan investasi mulai dari saham hingga obligasi, yang memungkinkan pelaku bisnis untuk mengelola risiko dengan lebih baik.

    Baca Selengkapnya