Terus Berbagi, Ini Cerita di Balik APD Gratis dari Anne Avantie
Merdeka.com - Meningkatnya jumlah pasien positif virus Corona (Covid-19) di berbagai daerah di Indonesia membuat petugas medis sebagai garda terdepan harus bekerja keras. Para petugas medis ini memerlukan Alat Pelindung Diri (APD) yang berguna untuk melindungi diri dari virus dan bakteri selama menangani pasien.
Namun jumlah APD tenaga medis ternyata tidak memadai dan mengalami kelangkaan. Mengingat hal tersebut, banyak masyarakat yang peduli untuk membantu tenaga medis dalam merawat pasien corona. Salah satunya, desainer ternama Indonesia, Anne Avantie.
Anne Avantie, turut tergerak untuk membantu para petugas medis. Ia memutuskan untuk memproduksi APD dan memberikannya secara gratis kepada petugas medis yang berjuang.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Siapa yang dibantu Aan dengan usahanya? Ketika itu permintaannya juga sudah cukup tinggi, sehingga hasilnya bisa digunakan untuk membantu perekonomian keluarga di masa-masa sulit wabah global.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang bantu Asniati? Pejabat yang datang ke rumahnya di antaranya anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi hingga mantan Bupati Muaro Jambi, Gubernur Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, serta Pj Bupati Muaro Jambi.
-
Kenapa Atta pake masker? Atta Lagi Kurang Sehat Netizen penasaran kenapa Atta pake masker. Ada yang bilang Atta lagi kurang fit dan katanya udah sembuh.
-
Siapa yang mendapat bantuan? Baik Nurohmad dan Adi Sukam benar-benar merasakan adanya program ini.
Hal tersebut diketahui lewat akun Instagram terverifikasi miliknya, Ia pun menjelaskan bahwa dananya berasal dari para donator yang tak disebutkan namanya.
“Berbagi baju APD (Alat Pelindung Diri) di produksi oleh Yayasan Anne Avantie yang dipersembahkan oleh para donator dan tidak diperjualbelikan disumbangkan ke Rumah Sakit dengan surat permohonan resmi,” tulis Anne Avantie.
Dengan Segala Ketulusan
Anne Avantie menuturkan bahwa keputusan untuk memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) secara gratis ini karena Tuhan telah mengingatkannya untuk berbuat sesuatu kebaikan membantu pahlawan yang mempertaruhkan nyawa untuk menangani Virus Covid-19. Ia pun menanggapi sentuhan sang khalik dengan ketulusan hati.
"Ketika Tuhan menyentuh saya secara pribadi untuk berbuat sesuatu bagi Pahlawan Kemanusiaan yang yang mempertaruhkan nyawa untuk kita atas musibah Virus Covid19, saya menanggapi dengan segala ketulusan," tulisnya.
2020 Merdeka.com (instagram : anneavantieheart)
Keterbatasan Mesin
Desainer yang dikenal lewat rancangan kebaya ini pun, menjelaskan bahwa niat yang dilakukannya tidak terbatas walau dengan keterbatasan mesin.
"Walau dalam keterbatasan mesin, tapi niat baik kami tidak terbatas dan saya percaya, ketika Tuhan berkehendak, saya dan tim pasti dimampukan bahkan untuk hal yang mustahil sekali pun," ungkapnya.
Dikerjakan Secara Manual
Anne Avantie juga menceritakan bahwa Alat Pelindung Diri yang akan disumbangkan untuk tenaga medis dikerjakan secara manual sehingga tidak bisa dalam jumlah yang banyak.
"Dalam KONDISI apapun kita bisa terus berBAGI . Dengan segala KETERBATASAN yang ada dan hanya dengan mesin MANUAL ..kami berjuang untuk dapat memberikan sesuatu untuk bangsa ini," tulisnya
Lebih lanjut lagi Ia mengungkapkan karena dikerjakan secara manual sehingga hanya bisa diproduksi dalam jumlah terbatas.
"Kami hanya bisa memproduksi dalam jumlah terbatas, karena kami bukan pabrik dan dikerjakan secara manual," sambungnya.
Menghentikan Produksi yang Lain
Lebih lanjut lagi, Anne Avantie menjelaskan bahwa dengan segala keterbatasan, Baju APD akan di produksi semaksimal mungkin setiap harinya. Bahkan, ia pun mengungkapkan bahwa menghentikan seluruh produksi yang lain
"Maka dengan segala keterbatasan baju APD setiap hari kami produksi semampu yang kami bisa lakukan. Semaximal mungkin dengan menghentikan seluruh produksi yang lain,"
Karena keterbatasan itu pula, Anne Avantie meminta maaf tidak bisa menyumbangkan dalam jumlah banyak.
"Oleh karena itu saya memohon maaf andai tidak bisa dalam jumlah banyak menyumbangkan pada Pahlawan Kemanusiaan melalui rumah sakit setempat," jelas Anne Avantie, pada Rabu (25/3/2020).
Tetap Semangat
Anne juga menceritakan, ia dan timnya memproduksi APD untuk para tenaga medis dengan semangat.
"Tetap Semangat kami membuat baju peduli APD untuk pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk orang lain bertarung melawan corona," tulisnya.
Ajak Penjahit
Tak hanya menyampaikan cerita di balik aksinya memproduksi APD tersebut, Anne Avantie mengajak para penjahit lainnya untuk mengambil peran dengan membantu yang membutuhkan.
"Semoga apa yang kami lakukan ini bermanfaat dan bisa ditiru oleh penjahit-penjahit lain atau Garment yang lain untuk mengambil peran menjadi terang sekecil apapun sinarnya bagi sesama yang membutuhkan," tulisnya. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iven, panggilan akrabnya mengaku sangat terhormat meraih penghargaan Merdeka Awards 2024
Baca SelengkapnyaKehadiran tim YPP bertujuan untuk memberikan dukungan kesehatan kepada Avni.
Baca SelengkapnyaBantuan Kesehatan ini diberikan langsung oleh Ketua YPP Imam Sudjarwo.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com kembali menghadirkan Merdeka Awards sebagai ajang penghargaan kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaKisah Aipda Purnomo, polisi yang gemar urus ODGJ ngaku selalu dapat keberkahan hidup.
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Kemenkes membocorkan ada perintah dari pimpinannya terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar menjalani pemulihan di rumah sakit setelah menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaUsaha ini sudah dimulai sejak masa Pandemi Covid-19 dengan modal yang minim.
Baca Selengkapnya