Unsur Peta beserta Penjelasannya, Bantu Permudah saat Membacanya
Merdeka.com - Kita mengenal peta sebagai alat untuk menunjukkan suatu lokasi. Peta online seperti Google Maps mungkin adalah bentuk peta yang sering kita gunakan. Namun, definisi peta sendiri bisa jadi lebih kompleks daripada yang Anda pikirkan.
Peta adalah alat di mana hubungan spasial dan data geografis divisualisasikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia peta diartikan sebagai gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Peta terkadang juga dapat menggambarkan hal lainnya, seperti persebaran flora dan fauna atau persebaran suku. Pada akhirnya, definisi peta dapat diringkas sebagai representasi simbolis dari suatu tempat.
-
Bagaimana Piri menggambar peta? Diketahui Piri mempelajari 20 peta dan bagan yang berbeda, termasuk Yunani, Portugis, dan Arab, dan peta yang digambar Christopher Columbus.
-
Siapa yang membuat peta dunia? Muhammad Al Idrisi atau biasa dikenal Al Idrisi itu merupakan seorang ilmuwan muslim yang sedang ramai diperbincangkan. Sebab lokasi Yakjuj-Makjuj terlihat dalam peta bulat dunia buatannya hingga viral mencuri perhatian.
-
Siapa yang mentranskripsikan tulisan paku di peta? Artefak kuno tersebut menjadi koleksi British Museum pada tahun 1882, tetapi tetap menjadi misteri selama berabad-abad sampai kurator menemukan bagian yang hilang dan mentranskripsikan tulisan paku tersebut.
-
Di mana peta pertama dibuat? Peta dunia pertama kali dibuat oleh Bangsa Babilonia sekitar 2300 sebelum masehi.
-
Siapa yang membuat peta pertama? Salah satu peta pertama dibuat oleh Anaximander, seorang filsuf pra-Sokrates yang dianggap sebagai salah satu dari tujuh orang bijak Yunani.
-
Apa itu peta pikiran? Mind mapping adalah peta pikiran atau peta konsep yang dibuat untuk menjabarkan materi atau informasi.
Dibandingkan dengan peta kuno, peta saat ini telah meningkat secara signifikan dan kartografi modern lebih akurat daripada sebelumnya. Namun, pembuat peta masih harus menafsirkan realitas dan kemudian merepresentasikannya.
Dalam membuat peta, ada beberapa unsur peta yang harus disertakan. Unsur peta ini akan membuat peta jadi semakin mudah dibaca dan dipahami, sehingga informasi di dalamnya dapat tersampaikan dengan efektif.
Berikut ini, kami akan menampilkan apa saja unsur peta beserta penjelasannya dilansir dari dosengeografi.com.
Judul
Unsur peta yang pertama adalah judul. Judul peta adalah bagian penting yang menjadi induk dari sebuah peta. Pembaca akan sulit memahami peta apa yang ditampilkan jika tidak ada judul yang menyertainya. Judul peta biasa diletakkan di bagian tengah atas dan ditulis dengan huruf kapital.
Skala
Unsur peta kedua adalah skala. Ketika melihat peta, kita akan menemukan angka seperti 1:20.000 atau yang semacamnya. Angka tersebut memiliki arti bahwa setiap 1 cm dari peta tersebut berarti 20.000 cm pada jarak yang sebenarnya.
Skala pada peta ini adalah angka yang menampilkan jarak dalam peta dengan jarak yang sesungguhnya dengan perhitungan perbandingan. Jadi, jika peta hendak diperbesar atau diperkecil, skala pada peta juga harus diubah agar tidak menipu pembaca peta yang hendak mempelajari atau membahasnya.
Arah Mata Angin
Unsur peta yang ketiga yakni arah mata angin. Arah mata angin yang terdapat dalam peta menunjukkan arah ke manakah tanda-tanda dari suatu objek. Bentuknya biasa digambarkan sebagai anak panah dengan arah utara sebagai arah yang paling ditonjolkan. Dengan begitu, arah mata angin menunjukkan bahwa posisi ke bawah adalah arah selatan, yang kanan adalah arah timur, dan yang kiri adalah arah barat.
Warna
Unsur peta yang keempat adalah warna. Warna dalam peta tidak hanya berguna untuk mempercantik tampilan peta. Warna-warna dalam peta berguna untuk menginformasikan topografi suatu daerah. Dengan warna-warna yang kontras ini, kita dapat lebih mudah memahami peta.
Tidak ada aturan untuk membatasi penggunaan warna, selama pesan penggunaan warna tersebut tersampaikan. Meski tidak ada batasan tentang aturan penggunaan warna dalam peta, namun terdapat dasar-dasar pewarnaan dalam membuat peta, seperti warna biru untuk menggambarkan laut, danau, sungai, dan perairan lainnya. Kedalaman perairan tersebut juga dapat digambarkan dengan gelap terangnya warna biru yang digunakan, yang biasanya biru muda untuk perairan dangkal dan biru tua untuk perairan dalam.
Warna hijau digunakan untuk dataran rendah. Kuning untuk dataran tinggi. Merah untuk pegunungan. Warna-warna lain seperti ungu, cokelat, dan abu-abu dapat menggambarkan suhu, curah hujan, kelembapan, dan lain sebagainya.
Simbol
Unsur peta yang kelima yakni simbol. Dengan adanya simbol, kita dapat mengetahui kondisi permukaan yang tergambar di dalam peta. Secara harfiah simbol dapat melambangkan beberapa kenampakan yang ada di bumi. Simbol ini dibagi menjadi 2, yaitu simbol fisiografis, seperti relief, hidrologi, oceanografi, klimatologi, dan semacamnya. Dan yang berikutnya simbol kultur, antara lain jalur transportasi, batas wilayah, tata letak desa, sarana dan prasarana, dan semacamnya.
Tata Tulis
Dalam membuat peta, kita juga harus memperhatikan tata tulis. Ada 4 syarat umum yang perlu diperhatikan terkait tata tulis dalam pembuatan peta, yaitu nama-nama negara, ibukota, provinsi, kota, kecamatan, kelurahan, dan lain sebagainya harus menggunakan awalan huruf kapital dan ditulis tegak.
Kemudian nama perairan seperti samudra, laut, danau, sungai, rawa-rawa, dan lain sebagainya harus menggunakan huruf kapital miring. Penulisan simbol seperti gunung, jalur transportasi, makam, tempat ibadah, dan lain sebagainya harus ditulis dengan huruf kecil tegak. Terakhir, untuk penulisan istilah atau nama lain suatu objek harus ditulis huruf kecil miring.
Legenda
Legenda adalah bagian penting yang akan Anda perhatikan ketika melihat peta. Ini karena legenda berfungsi untuk mendeskripsikan berbagai simbol yang ada di dalam peta. Legenda biasanya terletak pada pojok bawah peta.
Legenda harus menerangkan arti yang sebenarnya dari simbol dalam peta sehingga perannya sangat penting. Oleh karena itu, kesalahan dalam pembuatan legenda akan menimbulkan kesalahan dalam memahami peta.
Inset
Inset merupakan unsur peta yang menberi penjelasan pada pembaca tentang lokasi utama pada tampilan suatu peta. Jika data yang ada di dalam peta kurang jelas, maka inset akan memberikan gambaran lengkap dari peta tersebut. Maka untuk mempertajam salah satu bagian yang terdapat pada peta diperlukan inset untuk memperjelas deskripsinya.
Garis Astronomis
Garis lintang dan garis bujur yang terdapat di dalam peta disebut sebagai garis astronomis. Garis ini berfungsi untuk menunjukkan lokasi suatu tempat. Garis astronomis ditulis dengan singkatan BT untuk bujur timur, BB untuk bujur barat, LS untuk lintang selatan, dan LU untuk lintang utara.
Garis Tepi
Unsur peta berikutnya adalah garis tepi. Mungkin Anda jarang memperhatikannya, tapi garis tepi pada peta berfungsi untuk merapikan pembuatan peta. Meski tampak sepele, namun dengan adanya garis tepi, pembuatan peta akan jadi lebih rapi.
Sumber Peta
Sumber peta harus dicantumkan untuk menghargai kartograf pembuat peta dasar. Sumber peta dibagi menjadi 2, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diambil dengan langsung terjun ke lapangan melalui cara plotting lokasi untuk mendapatkan koordinatnya. Sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan menggunakan data-data yang telah ada di lapangan.
Tahun Pembuatan
Unsur peta yang terakhir adalah tahun pembuatan peta. Tahun pembuatan peta ini berfungsi untuk menginformasikan tahun pembuatan peta tersebut. Selain untuk menunjukkan tahun pembuatan peta, tahun yang tertera juga berfungsi sebagai legalitas dan masa berlaku persebaran suatu objek yang dipetakan.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peta sebagai alat komunikasi dunia yang memandu cara kita memahami dan menyampaikan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaDeskripsi adalah teks atau paragraf yang menggambarkan suatu objek.
Baca SelengkapnyaPeta begitu penting bagi orang kuno. Namun karena keterbatasan teknologi, mereka hanya bisa membuat atas apa yang diketahuinya saja. Bukan seperti saat ini.
Baca SelengkapnyaSingkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.
Baca SelengkapnyaSebagai langkah awalnya, kita dapat senantiasa mengetahui dan memahami mengenai pengertian hingga struktur di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDeskripsi adalah teks atau paragraf yang menggambarkan suatu objek.
Baca SelengkapnyaPenasaran bagaimana tempat tinggal kita dulu zaman purba. Cek lewat peta ini.
Baca SelengkapnyaMenghitung perbandingan tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, contohnya untuk pembuatan peta dan denah lokasi.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Word menyediakan beragam fitur untuk membuat denah lokasi.
Baca SelengkapnyaPeta ini juga menjelaskan bagaimana penciptaan dunia, menurut keyakinan masyarakat Babilonia.
Baca SelengkapnyaMind mapping adalah metode belajar yang efektif dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaTanda petik digunakan untuk mengapit kalimat langsung dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
Baca Selengkapnya