Viral Lapangan Bola Desa di Pekalongan Ini Berstandar FIFA, Potretnya Bikin Takjub
Merdeka.com - Lapangan di desa biasanya digunakan untuk tempat pertandingan sepak bola antar daerah. Namun tahukah jika di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terdapat lapangan bola dengan standar internasional FIFA.
Belakangan, lokasi tersebut menjadi viral lantaran memiliki keindahan layaknya lapangan di luar negeri. Tak jarang lokasi tersebut juga dijadikan tempat berswafoto. Tidak hanya indah, lapangan bola ini juga memiliki gradasi rumput yang unik. Seperti apa potretnya?
Berawal dari Lahan Terbengkalai
-
Dimana pertandingan berlangsung? Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2.
-
Kenapa lapangan bola penting? Mereka mengatakan situs kuno itu mungkin pernah dihuni selama periode Klasik Akhir dan Periode Terminal, sekitar 600-1000 M, karena migrasi yang terlambat dan pertumbuhan populasi di wilayah tetangga yang lebih menguntungkan.
-
Dimana Timnas Indonesia bertanding? Pertandingan antara Indonesia dan Australia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan jadwal kick-off pada Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
©2021 Youtube Lestarindo Soccerfield Official/editorial Merdeka.com
Rislani, salah seorang pemuda karang taruna di Desa Purwodadi mengatakan, terciptanya lapangan indah tersebut berawal dari minat warga desa akan sepak bola.
Mulanya, lapangan itu merupakan lahan sawah tak produktif seluas tiga hektar. Atas inisiatif pemuda serta perangkat desa, akhirnya lahan itu diubah menjadi lapangan bertaraf Internasional tersebut.
"Memang awalnya kita para pemuda di Desa Purwodadi umumnya gemar berolahraga sepak bola dan sering mengadakan event, mulanya sarana lapangan desa kurang bagus dan muncul keprihatinan dari para pemuda untuk menjadikan lapangan yang layak," katanya melansir Youtube Antara.
Menggunakan Rumput Zoysia Japonica
©2021 Kanal Youtube Yanuar Faylasuf/editorial Merdeka.com
Mengutip dari kanal Yanuar Faylasuf, daya tarik utama dari lapangan bola Desa Purwodadi adalah jenis rumputnya yang menggunakan jenis Zoysia Japonica.
Rumput tersebut memiliki tekstur yang halus, dan biasa digunakan di lapangan-lapangan bertaraf internasional. Untuk anggaran dan perawatannya disebutkan memerlukan biaya Rp1,7 miliar
"Lapangan di sini menggunakan jenis rumput Zoysia Japonica oleh kontraktor lapangan asal Boyolali PT Harapan Jaya Lestarindo. Untuk biaya perawatannya membutuhkan biaya Rp1,7 miliar," sebut Yanuar.
Tampilan Rumput Memakai Teknik Refleksi Cahaya
©2021 Youtube Pekalongan Trending/editorial Merdeka.com
Sebagai lapangan sepak bola, rasanya tak afdol jika tampilan rumputnya tidak memiliki pola yang khas. Hal tersebut yang kemudian diterapkan di lapangan bola Desa Purwodadi.
Saat dilihat, terdapat pola segi empat yang dibuat secara rata di atas rumput. Menurut Yanuar bentuk itu menggunakan teknik pemangkasan refleksi cahaya, sehingga menghasilkan bentuk yang indah dan enak dipandang mata.
Sayangnya, untuk saat ini, lapangan hasil kerjasama bangun guna antara pihak desa dengan PT Harapan Jaya tersebut belum bisa difungsikan lantaran masih berada di situasi pandemi Covid-19.
"Seperti terlihat di lokasi, rumput ini sudah berpola kotak-kotak dengan menggunakan teknik gradasi warna," sebut Yanuar.
"Di sini bisa digunakan untuk berswafoto karena keindahannya seperti di Eropa," tambahnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenpora juga mendorong pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk membangun lapangan sepak bola yang memenuhi standar nasional.
Baca SelengkapnyaWalaupun kecil, stadion kebanggaan warga Boyolali ini punya kualitas rumput yang bagus
Baca SelengkapnyaDahulu, lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur hanyalah lapangan sepak bola yang terkesan kumuh.
Baca SelengkapnyaRenovasi telah dilakukan berkali-kali agar stadion itu tampak lebih megah
Baca SelengkapnyaPolemik Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi sorotan di tengah rencana penyelengaraan Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaSejak jauh-jauh hari warga antusias menghias kampung dengan berbagai ornamen Piala Dunia. Hasilnya bikin pangling.
Baca SelengkapnyaLapangan Stadion Sidolig terlihat cukup rata meski di beberapa bagian rumputnya berwarna kuning.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Gibran menjamin bakal memajukan olahraga terutama sepak bola ke kancah dunia.
Baca SelengkapnyaDesa terluas di Pulau Jawa ini memiliki keindahan alam yang memukau
Baca SelengkapnyaRumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA dan akan diganti semuanya dengan rumput lapangan golf.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaKirab Trofi Piala Dunia U-17 berlangsung meriah di Solo.
Baca Selengkapnya