4 Jenazah Dalam Satu Rumah di Kalideres Diautopsi, Kondisinya Mengenaskan
Merdeka.com - Empat jenazah ditemukan di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis malam (10/11). Saat ini, keempat jenazah sudah proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati, AKP Arief Wahyono mengatakan pihaknya belum dapat memberikan keterangan terkait hasil autopsi keempat jenazah tersebut.
"Pada saat ini kami memang menerima jenazah dari Kalideres. Sekarang sedang dalam pemeriksaan. Intinya kami belum dapat bercerita karena kita masih memeriksa," kata Arief, Jumat (11/11).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Arief memastikan kondisi keempat jenazah sudah dalam keadaan membusuk saat dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
"Untuk sementara kondisinya sudah membusuk," ujar Arief.
Arief juga belum merinci identitas dari empat jenazah tersebut.
Sebelumnya, polisi menyelidiki temuan empat jenazah di dalam sebuah rumah kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
"Iya benar, saat ini masih proses penyelidikan," kata Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy.
Avril mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).
Kala itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari pihak RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.
Setelah memeriksa sumber baru tersebut, warga mendapati ada empat jenazah di dalam rumah tersebut Laporan itu diteruskan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Avril mengaku saat ini belum ditemukan tanda tanda kekerasan dari sekujur tubuh mayat. Demikian dikutip dari Antara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat empat anak tersebut diketahui usai warga mencium bau busuk.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaTapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca Selengkapnya