Ahok panggil lurah dan camat lelet urusi masalah sampah
Merdeka.com - Salah satu penyebab banjir di Jakarta karena buruknya penanganan sampah. Karena Jakarta sudah memasuki musim penghujan, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengumpulkan lurah dan camat di Jakarta untuk melaporkan kondisi tumpukan sampah di wilayah mereka.
"Kita panggil lurah dan camat tidak melapor dengan cepat kalau sampah di wilayahnya masih menumpuk dan belum diangkut," kata Ahok di RSUP Persahabatan, Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (13/11).
Ahok mengakui, alat pengelolaan sampah di Jakarta masih kurang. Saat ini, pemprov sedang memesan peralatan untuk pengelolaan sampah dan belum datang.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
Ahok berharap, kekurangan peralatan saat ini, bisa tutupi dengan aktifnya petugas lurah dan kecamatan untuk mengecek kondisi sampah di wilayahnya masing-masing. Ahok menyebut, keterlibatan lurah dan camat di Jakarta persentasenya masih kecil atau sekitar 20 persen dan Ahok akan memanggil yang tidak aktif melapor.
"Jumlah lurah dan camat yang tanggap untuk masalah tumpukan sampah sekitar 20 persen, sisanya buruk dan nanti kita akan panggil mereka," kata Ahok. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi kinerja aparat kewilayahan terkait penanganan sampah.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaPadahal sampah di rumah warga sudah menumpuk sejak beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, akan menganggarkan pembangunan septic tank komunal yang diperuntukkan bagi warga di kawasan Kebon Pala.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHaedar mengingatkan, sampah jadi ancaman kehidupan yang merusak ekosistem.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca Selengkapnya