Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok soal investigasi BPK: Ketuanya sengaja cari-cari kesalahan saya

Ahok soal investigasi BPK: Ketuanya sengaja cari-cari kesalahan saya Ahok gelar open house. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding temuan investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI sangat tendensius terkait adanya kerugian Rp 191 miliar dalam pengadaan lahan RS Sumber Waras. Tak hanya itu, Ahok menilai Ketua BPK DKI Efdinal sengaja mencari-cari kesalahannya.

"Kita buktikan bahwa BPK DKI tendensius. Yang namanya (Ketua BPK DKI) Efdinal tendensius, makanya kita buktikan di pengadilan," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).

Sikap tendensius BPK dinilai Ahok sangat berlebihan. Sebab, adiknya, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama juga diincar dengan mengubah Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menjadi Tidak Wajar (TW atau Adversed Opinion) terhadap audit APBD 2014.

"Saya akan buktikan kenapa dia ngincar kita seperti itu dan dia (Efdinal) agak salah kali ini, termasuk BPK juga ngincar adik saya, saya punya bukti, adik saya dari WDP jadi Tidak Wajar. Saya punya bukti semua, buku satu ditukar, buku dua tiga enggak ditukar," papar Ahok.

Tak hanya itu, Ahok menuding BPK melakukan audit secara tidak wajar. Bahkan Efdinal, kata Ahok, menyuruh Basuri untuk tutup mulut terkait hasil audit tersebut.

"Jadi secara prinsip audit udah enggak betul. Saya sudah kirim surat lama kepada majelis kehormatan, enggak dipanggil, enggak diproses. Yang adik saya diproses, terus bilang sama adik saya, diam-diam lah, enggak usah ngomong kayak abang kamu gitu loh, nah saya pikir ya sudah, baru kejadian di tahun yang sama, cuma adik saya orangnya diam saja, cuma saya punya bukti, ada fotokopi semua lengkap," papar Ahok.

Ahok pun menantang BPK untuk membuktikan hasil investigasi itu di pengadilan. Namun, ia meminta agar BPK harus mengedepankan sikap fair dan tidak hanya bersikap mencari-cari kesalahannya.

"Makanya saya katakan ada oknum di BPk tendensius, ada politik. Sumber Waras salahnya di mana? Mari kita buktikan! Buktinya KPK minta dia investigasinya lengkap, audit investigasi, 60 hari enggak bisa, minta tambah 20 hari, artinya apa, enggak ketemu dong, ayo tambah lagi 200 hari biar tambah melanggar aturan, kita cari ketemunya di mana. Tapi tolong fair juga BPK, terus kalau Efdinal itu dulu bekas BPK-nya Banten. Hasil audit dia kepada Banten apa? Nyatanya Atut masuk penjara. Orang seperti itu yang mau ribut ama saya?" tutup Ahok dengan geram.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP
Pengamat Nilai Ada Masalah Etika Saat KPK Memeriksa Hasto PDIP

Kusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Bikin Gerah Megawati, Ini Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti
Bikin Gerah Megawati, Ini Sepak Terjang Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti

AKBP Rossa membidik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Bongkar Isi Pemeriksaan KPK Soal Kasus Korupsi di Kemenaker
VIDEO: Cak Imin Bongkar Isi Pemeriksaan KPK Soal Kasus Korupsi di Kemenaker

Usai diperiksa, Cak Imin menegaskan mendukung penuh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mantan Caleg PDIP Bakal Cecar soal Modus Korupsi Serupa dengan Harun Masiku
KPK Periksa Mantan Caleg PDIP Bakal Cecar soal Modus Korupsi Serupa dengan Harun Masiku

Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Caleg PDIP, Alexsius Akim (AM) terkait kasus Harun

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas
VIDEO: Eks Pimpinan KPK Sentil Firli Dkk di Kasus Kepala Basarnas

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.

Baca Selengkapnya
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK

KPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
Respons BPK Usai Achsanul Qosasi Ditetapkan Tersangka Korupsi BTS Kominfo Terima Rp40 M
Respons BPK Usai Achsanul Qosasi Ditetapkan Tersangka Korupsi BTS Kominfo Terima Rp40 M

Uang tersebut diberikan oleh Irwan, melalui perantara tersangka korupsi BTS 4G.

Baca Selengkapnya