Alasan Pelaku Tabrak Satu Keluarga di Kelapa Gading dan Kabur Usai Kejadian
Merdeka.com - Polisi masih mendalami pengakuan seorang mahasiswa yang menabrak satu keluarga di Jalan Kelapa Cangkir Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kecelakaan mengakibatkan tiga orang terluka. Salah satu diantaranya bocah berusia sembilan tahun sampai mengalami pendarahan di otak.
Ditlantas Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi berinisial MRK (21) dan telah ditahan di kantor polisi.
Polisi mengaku memiliki tiga alat bukti permulaan untuk menjerat MRK sebagai tersangka. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, alat bukti di antaranya keterangan lima orang saksi, hasil analisis rekaman CCTV dan kamera ETLE serta dudukan spion dan gril bagian depan yang tertinggal di lokasi.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Saudara MRK (21) mahasiswa sudah ditetapkan tersangka dan akan dilakukan penahanan. Jadi analisis kasusnya adalah bahwa keterangan saksi-saksi memang betul telah terjadi tabrak lari dengan tiga orang korban dua luka ringan dan satu luka berat anak sembilan tahun," ujar dia saat konferensi pers, Rabu (24/3).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, MRK pun telah mengakui perbuatannya menabrak pengguna jalan yang belakangan diketahui adalah satu keluarga. Pengakuannya, konsentrasi buyar karena saat itu menyetir sambil sabuk pengaman.
"Ini masih kita dalami, tapi sementara karena ketidak-hatian, kurang konsentrasi dari pengemudi karena saat itu pengakuannya, yang bersangkutan sedang mengatur kursi seatbelt. Jadi tidak memperhatikan situasi jalan," jelasnya.
Sementara itu, Sambodo menyebut alasan tersangka kabur usai terlibat kecelakaan karena dihantui rasa ketakutan.
"Tersangka mengaku melarikan diri karena takut dan syok akibat kecelakaan tersebut," ujar dia.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, ketiga orang ditabrak oleh pengendara mobil ketika berjalan kaki. Tapi, saat itu pelaku malah melarikan diri.
Ditlantas Polda Metro Jaya menganalisis rekaman CCTV. Dalam hal ini, juga menggandeng Puslabfor untuk membantu memperjelas isi rekaman. Sehingga diketahui kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah pelat nomornya B 2388 RFQ.
"Kita cek di database ranmor kita, kemudian kita datangi alamatnya kemudian barang bukti tersebut kita dapatkan pada hari Selasa pukul 21.00 WIB di rumah orangtua dari pelaku," kata dia saat konferensi pers, Rabu (24/3).
Sambodo menerangkan, kendaraan disita sebagai barang bukti. Sementara pelaku saat itu tidak berada di rumah. Ditlantas kemudian memberikan pemahaman kepada keluarga untuk segera mengantarkan pelaku ke kantor polisi.
"Kendaraan tersebut kita amankan, dan kita sampaikan kepada keluarga karena sebetulnya kita sudah tahu posisi pelaku. kita kasih tahu keluarga agar yang bersangkutan sebelum jam 12 sudah menyerahkan diri ke pihak kepolisian kalau tidak kita akan melakukan penangkapan," ucap dia.
Sambodo menerangkan, MRK (21) menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu, 24 Maret 2021 pada pukul 12.30 WIB. Dia datang diantar oleh kedua orangtuanya.
"Tadi siang hari rabu sekitar pukul 12.30 yang bersangkutan diantar orangtuanya menyerahkan diri ke Satlantas Polres Jakut yang menangani kasus ini," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaru - baru ini, aksi pemotor pria meninggalkan kekasihnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.
Baca Selengkapnya