Anies ingin Jakarta jadi kota ramah bagi penyandang disabilitas
Merdeka.com - Selain sebagai kota layak anak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen ingin menjadikan ibu kota sebagai tempat ramah penyandang disabilitas. Komitmen itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (6/12).
"Jakarta tak hanya menjadi kota layak anak tapi juga layak penyandang disabilitas," katanya.
Untuk menjadi kota ramah bagi para difabel, dia mengungkapkan, maka sarana dan prasarana harus disiapkan. Sehingga dapat mempermudah para difabel dalam menjalankan aktivitasnya. Tak hanya itu, warga juga harus memiliki kepedulian kepada mereka.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Bagaimana cara warga disabilitas menunjukkan dukungannya? Dukungan kepada Prabowo-Gibran ini disebutkan sebagai balasan atas kontribusi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kelompok disabilitas.
-
Kenapa Kedai Kopi Berbagi di Bandung didesain ramah disabilitas? Sang pemilik ingin menghadirkan tempat nongkrong yang bisa dirasakan oleh semua kalangan, sehingga dirinya menata tempat nya agar nyaman terutama bagi para penyandang disabilitas.
-
Mengapa Banyuwangi membuat sekolah inklusif untuk para penyandang disabilitas? Bupati Ipuk Fiestiandani menjelaskan sejak 2013 Banyuwangi telah mewujudkan sekolah inklusi yang ramah bagi para penyandang disabilitas.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Apa yang ingin difasilitasi oleh polisi untuk disabilitas di Pemilu 2024? 'Kegiatan sambang warga disabilitas ini adalah program Polri Presisi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat disabilitas. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara masyarakat dan polisi,' kata Yulanda, Senin (8/1).
"Karena kepedulian warga sangat dibutuhkan," ujar mantan Menteri Pendidikan ini.
Anies menjelaskan, para penyandang disabilitas juga harus diberi kesempatan yang sama di dalam berkarya. Dia mengatakan yang dibutuhkan penyandang disabilitas bukan belas kasihan dan pemberian-pemberian tapi perlakuan setara dalam semua urusan, kesempatan kerja dan berkarya.
"Itu harus kita dorong dan buka," tegasnya.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan dalam memperingati HDI ini, mantan Rektor Paramadina ini berharap dapat meningkatkan percaya diri para penyandang disabilitas. Dengan demikian masyarakat dapat membuka kesempatan yang luas bagi mereka untuk berkarya.
"Gaungkan pesan ini bahwa para disabilitas bukan orang yang memiliki kekurangan tapi memiliki kemampuan berbeda dengan saudara-saudara kita," katanya.
Anies juga mengapresiasi para pekerja sosial maupun guru yang telah mendidik dan merawat para difabel. "Bagi yang ingin melihat orang yang bekerja dengan hati datanglah ke sekolah-sekolah penyandang disabilitas dan panti-panti dan akan kita temukan orang-orang bekerja dengan sepenuh hati dan mengurusi mereka dengan penuh keikhlasan," terangnya.
Di tahun-tahun mendatang, Anies berharap pihaknya bisa meningkatkan perhatian kepada para difabel. "Kita akan lebih bisa fasilitasi saudara-saudara kita dan membuat Jakarta sebagai kota ramah penyandang disabilitas bisa kita tunaikan bersama," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan ini, Ridwan Kamil juga mendengar curhatan penyandang disabilitas yang sehari-hari beraktivitas di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, sudah saatnya pemerintah provinsi Jakarta turun tangan menangani permasalahan kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaIni menguatkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan kaidah keterbukaan informasi publik.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan seluruh penyandang disabilitas di Jakarta akan mendapatkan haknya.
Baca SelengkapnyaNantinya baik Dinas Sosial (Dinsos) maupun Suku Dinas Sosial (Sudinsos) akan melakukan asesmen atau pengumpulan dan pengolahan informasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan, kegiatan yang dilakukan olehnya ini juga untuk menampung aspirasi dari golongan atau kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaDengan tekad 'Perubahan' yang sering digaungkan Anies-Imin, menjadi modal pasutri ini merapat di puncak kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaAjang ini dijadikan Bupati Ipuk Fiestiandani untuk menyerap aspirasi dari para disabilitas guna pengambilan kebijakan pembangunan inklusif.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku banyak kelompok disabilitas belum mendapatkan kartu subsidi atau Kartu Layanan Gratis (KLG) yang ingin naik TransJakarta dan Mikrotrans.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa Kang Emil ini ingin agar Jakarta bisa lebih humanis dan dapat menghormati kaum disabilitas.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dimanfaatkan Ipuk untuk memotivasi kelompok difabel.
Baca Selengkapnya