Anies sebut dana parpol dinaikkan 10 kali lipat oleh pemerintahan sebelumnya
Merdeka.com - Dalam APBD DKI Jakarta 2018 yang belum lama ini disahkan, ada kenaikan dana parpol yang jumlahnya cukup besar dari Rp 400 menjadi Rp 4000 per suara. Kenaikan bantuan dana parpol ini juga dikritisi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena nilainya dianggap terlalu tinggi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kenaikan dana parpol dianggarkan pemerintahan sebelumnya, kala Djarot Saiful Hidayat masih menjabat. Kenaikan dana parpol saat itu mulai dianggarkan pada APBD 2017.
Setelah menjabat, dia mengungkapkan, telah mengarahkan kepada tim penyusunan RAPBD 2018 agar dana parpol disamakan seperti sebelumnya. "Arahan yang kami berikan kepada tim pemprov adalah samakan dana bantuan untuk partai seperti sebelumnya. Itu arahannya. Kemudian mereka melaksanakan arahan itu," jelasnya, Senin (11/12) sore.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Dokumen apa yang tinggal Anies Baswedan selesaikan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Mengapa Anies menekankan pentingnya perubahan? 'Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan.' Dalam orasinya, Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. 'Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal,' tuturnya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku, tak mengetahui jika pada anggaran sebelumnya dana parpol dinaikkan 10 kali lipat. Dia mengaku, mengetahui adanya kenaikan itu setelah dana parpol dikritisi.
"Setelah kami cek rupanya kenaikan 10 kali lipat itu terjadi pada tanggal 2 Oktober 2017, pada saat penetapan APBD Perubahan. Pada saat itu angka belanja bantuan kepada parpol dari angka Rp 1,8 miliar meningkat menjadi Rp 17,7 miliar ditetapkan pada tanggal 2 Oktober. Kemudian Perdanya keluar tanggal 13 Oktober. Tanggal 13 Oktober itu adalah hari terakhir pemerintahan sebelum kami mulai bertugas. Kami mulai bertugas tanggal 16 Oktober," paparnya.
"Jadi ketika kami mengatakan samakan dengan yang kemarin, disamakan dengan yang sudah dinaikkan 10 kali lipat," tambahnya.
Pemberian dana parpol harus mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2009. Terkait hal ini, Anies mengatakan, akan mengkaji ulang dan membahasnya bersama DPRD sehingga penetapan dana bantuan parpol sesuai dengan PP.
"Sekarang kita terima kenyataan itu tapi perlu saya laporkan pada semuanya bahwa kami tidak berinisiatif menaikkan. Sikap kita waktu itu adalah samakan dengan yang sebelumnya dan ternyata di minggu terakhir dinaikkan 10 kali lipat," jelasnya.
Mantan Rektor Paramadina ini mengatakan, bukti kenaikan anggaran parpol tercantum pada Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang APBDP. "Di situ nanti Anda bisa lihat di lampiran 1a nanti ada item tentang belanja bantuan keuangan kepada parpol. Jadi kesimpulannya kita akan bicara dengan DPRD. Saya akan surati DPRD dan kita akan bicarakan lagi untuk kemudian dilakukan penyesuaian," paparnya.
Pagi tadi tim dari Pemprov DKI Jakarta telah menggelar pertemuan di Kemendagri dan menemukan berapa angka ideal untuk kenaikan dana bantuan parpol ini yang sesuai dengan PP. Anies mengatakan jika PP Nomor 5 diubah maka pihaknya akan menyesuaikan.
Agar hal seperti ini tak lagi terjadi, Anies mengatakan, akan meneliti lagi setiap Perda maupun Pergub yang telah dikeluarkan pemerintahan sebelumnya.
"Ini membuat kami ingin melihat lebih detail lagi atas semua Pergub yang keluar, semua Perda yang keluar karena kejadian seperti ini semua orang tahunya adalah Anies-Sandi menaikkan 10 kali lipat padahal kita mengatakan samakan dengan yang sebelumnya. Kita sih enggak merasa kecolongan. Tugas kita di pemprov adalah mereview semuanya," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Sehingga kita kembali ke Undang- undang 2002. Dengan konsekuensinya KPK kembali ke lembaga independen," kata Tom Lembong
Baca SelengkapnyaKubu Anies tetap melanjutkan program dan pembangunan pemerintah sebelumnya, yang kurang diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab perubahan bukan soal melanjutkan atau tidak melanjutkan program pemerintahan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaPasangan Anies Baswedan dan Cak Imin bakan menaikkan anggaran dana parpol untuk cegah korupsi
Baca SelengkapnyaDalam demokrasi memang ada biaya, tetapi harus melalui cara-cara yang benar.
Baca SelengkapnyaAnies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.
Baca Selengkapnya