Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Atribut partai buat Jakarta seperti hutan belantara'

'Atribut partai buat Jakarta seperti hutan belantara' Spanduk diturunkan. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua KPUD DKI Jakarta Dahlia Umar menyambangi kantor Balai Kota, Jakarta, sore ini. Tujuannya, untuk menjalin koordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terkait tahapan proses pemilihan umum yang akan berlangsung pada 2014 mendatang.

"Kami siap menerima pendaftaran dari tanggal 9 April sampai tanggal 22 April," kata Dahlia usai bertemu dengan Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta, Senin (8/4).

Tak hanya sosialisasi yang bersifat formal, Dahlia juga meminta Jokowi tegas menertibkan atribut partai yang merusak pemandangan dan keindahan tata kota. Dalam pengamatannya, banyak sekali partai-partai yang seenaknya memasang bendera di tempat-tempat yang tak semestinya.

"Kemudian untuk kampanye kita juga perlu berkoordinasi dengan Pemprov terkait dengan penataan alat peraga. Karena kalau sejarah pemilu legislatif kemarin, Jakarta itu udah jadi hutan belantaranya alat peraga, stiker bendera dan semua," keluhnya.

Dahlia menegaskan, alat peraga, atribut dan pernak-pernik saat masa kampanye harus diatur dan dijaga. Hal ini untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan publik.

"Boleh sosialisasi, boleh menyatakan visi misi, tetapi juga harus ingat untuk lingkungan juga harus dijaga," tegas Dahlia.

Dahlia menambahkan, pihaknya akan melakukan pembahasan kembali untuk menetapkan dan menegaskan melalui surat KPU tentang ketentuan alat peraga kampanye. Dalam surat itu akan diatur wilayah mana saja yang boleh dipasang alat peraga, bagaimana cara penataannya, bagaimana mengatur jarak dengan peraga satu caleg dengan yang lainnya. Selain itu, bagaimana mengatur kalau ada pertemuan terkait izin tempat dan lain sebagainya.

"Setelah kami berkonsultasi dengan pihak pemerintah daerah mana saja wilayah yang harus bersih dari alat peraga dan lain-lain," kata Dahlia.

Jika ada partai yang tidak mematuhi peraturan KPUD terkait pemasangan alat peraga dan masa kampanye itu, tentu ada beberapa sanksi yang disiapkan.

"Kalau dulu sanksinya, alat peraga itu kita bersihkan kita tertibkan, pertama dia harus menertibkan sendiri kalau tidak kita ambil dan tidak dikembalikan. Artinya itu tidak menjadi aset parpol itu, dan dia juga kena sanksi tidak boleh berkampanye di hari di mana giliran dia berkampanye," jelas Dahlia.

"Jadi hukumannya adalah kehilangan sejumlah hari kampanye. Itu sudah diatur di peraturan KPU, ini disepakati agar tidak ada pelanggaran. Kalau tidak seperti itu, semuanya akan melanggar," tandasnya. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi soal Polusi: Yang Batuk-Batuk Ini Pasti dari Jakarta
Presiden Jokowi soal Polusi: Yang Batuk-Batuk Ini Pasti dari Jakarta

Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Udara Buruk Jakarta, Aktivis Singgung Jokowi Batuk-Batuk 4 Minggu
FOTO: Protes Udara Buruk Jakarta, Aktivis Singgung Jokowi Batuk-Batuk 4 Minggu

Lewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Sebut Presiden Jokowi sudah 4 Minggu Batuk Akibat Udara Buruk
Sandiaga Sebut Presiden Jokowi sudah 4 Minggu Batuk Akibat Udara Buruk

Sandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir
Jokowi: Kualitas Udara di Jabodetabek Sangat-Sangat Buruk Sepekan Terakhir

Jokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Curhat Megawati Sering Batuk karena Polusi Udara di Jakarta
Curhat Megawati Sering Batuk karena Polusi Udara di Jakarta

Polusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Curhat Heru Budi ke AHY:  Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya
Curhat Heru Budi ke AHY: Bebannya Berat Pak Menteri, Banjir Semata Kaki Disalahin Pj Gubernurnya

Heru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Jokowi Sindir Polusi Jakarta Bikin Batuk-Batuk!
VIDEO: Pedas Jokowi Sindir Polusi Jakarta Bikin Batuk-Batuk!

Presiden Jokowi menghadiri puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) diselenggarakan di Indonesia Arena, kawasan GBK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pedas Jokowi Sindir Polusi Jakarta Bikin Batuk-Batuk!
VIDEO: Pedas Jokowi Sindir Polusi Jakarta Bikin Batuk-Batuk!

Dalam pidatonya, Jokowi menyinggung perihal heboh polusi di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur
Heru Budi Ingin Tiup Polusi, Pendemo Balkot DKI: Etika Gubernur Give Away Harus Ditegur

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT
Hutan Kota UKI Bakal Ditertibkan Usai Jadi Sarang LGBT

Jika ada kaum LGBT yang terjaring dalam operasi Satpol PP, maka mereka akan dibina di Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI
FOTO: Protes Kecurangan Pemilu, Massa Bakar Ban dan Caleg Bikin Laporan di Bawaslu DKI

Kantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya