Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BMKG Perkirakan Hari Tanpa Bayangan akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumbar

BMKG Perkirakan Hari Tanpa Bayangan akan Terjadi di Sejumlah Wilayah Sumbar Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat, memperkirakan kulminasi utama matahari atau disebut sebagai hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah di provinsi itu. Kulminasi utama merupakan fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi dengan deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat.

Pada saat matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat, bayangan benda yang tegak seakan terlihat menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Maka banyak yang menyebutkan bahwa hari kulminasi utama itu dikenal sebagai hari tanpa bayangan," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri, saat dihubungi dari Padang. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (20/9).

Fenomena hari tanpa bayangan tersebut hanya terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya pun tidak jauh saat matahari berada di khatulistiwa. Menurut dia, hal itu terjadi karena mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator.

"Hari tanpa bayangan biasanya terjadi pada tengah hari, di saat itu matahari tepat berada 90 derajat di atas benda atau badan kita," kata dia.

Akibatnya bayangan tersebut akan jatuh tepat di dasar benda atau di bawah kaki seseorang. Sehingga terlihat seolah-olah bayangan tersebut tidak ada.

"Fenomena hari tanpa bayangan tersebut diperkirakan akan terjadi pada 21 hingga 27 September 2020," kata dia.

Lebih lanjut ia menyebutkan, sejumlah wilayah di Sumbar yang mengalami kulminasi matahari pada 21 September 2020 diperkirakan terjadi di wilayah Simpang Empat pada 12.13 WIB dan Lubuk Sikaping pada pukul 12.12 WIB.

"Kemudian pada 22 September 2020 diperkirakan terjadi di Bukittinggi dan Lubuk Basung pukul 12.11 WIB atau 12.12 WIB," ujar dia.

Lalu 23 hingga 25 September 2020 diperkirakan akan terjadi di Pariaman, Parit Malintang, Padang, Arosuka, Painan, Solok, Payakumbuh, Sarilamak, Padang Panjang, Batu Sangkar, Sungai Dareh, Muaro Sijunjung, dan Sawahlunto.

"Selanjutnya pada 26 hingga 27 September 2020 fenomena hari tanpa bayangan juga terjadi di Tua Pejat dan Padang Aro," kata dia.

Dia mengimbau agar masyarakat menggunakan pelindung diri untuk mengurangi sengatan matahari. Kemudian membawa bekal dan minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi terutama bagi yang beraktivitas di luar lapangan. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Bali terjadi 13-15 Oktober 2024, Catat Jam dan Wilayahnya

Hari tanpa bayangan terjadi karena posisi matahari yang berada tepat di zenith. Yaitu titik tertinggi di langit.

Baca Selengkapnya
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?
Mengenal Zenit Matahari dan Fenomena Hari Tanpa Bayangan, Apa Artinya?

Fenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.

Baca Selengkapnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya
Hari Tanpa Bayangan di Bali Terjadi 13-15 Oktober, Begini Cara Melihatnya

Berdasarkan data BMKG, hari tanpa bayangan di Indonesia mulai terjadi pada 8 September hingga diperkirakan 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!
FOTO: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Menyapa Jakarta Siang Ini, Simak Dampaknya!

Fenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?
Asal Usul Gerhana Matahari Cincin yang Diprediksi Terjadi Hari Ini, Bisa Diamati di Indonesia?

Gerhana Matahari Cincin adalah fenomena langka dan sangat jarang terjadi di periode dan lokasi yang sama lebih dari 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG
Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Kota Ini, Masyarakat Perlu Perhatikan Saran BMKG

Siap-siap pada Senin (14/10/2024) mendatang, tepat pukul 11.08 WIB, di wilayah Banyuwangi bakal muncul fenomena unik berupa Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta mengatakan, fenomena Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta
FOTO: Melihat Fenomena Kulminasi Utama, Hari Tanpa Bayangan di Jakarta

BMKG mengatakan DKI Jakarta mengalami fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG
Viral Video Penampakan Dua Matahari di Langit Mentawai, Ini Penjelasan Ilmiah BMKG

Fenomena ini sebuah keberuntungan bagi masyarakat Indonesia yang bisa melihatnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya
Indonesia Tak Kebagian Gerhana Matahari 8 April 2024, Tapi Bakal Kena Dampaknya

Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024

Baca Selengkapnya
Sumba Timur NTT jadi Satu-Satunya Daerah di Indonesia yang Belum Diguyur Hujan
Sumba Timur NTT jadi Satu-Satunya Daerah di Indonesia yang Belum Diguyur Hujan

Sumba Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang tidak diguyur hujan dalam waktu sangat panjang

Baca Selengkapnya