Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Kepulauan Seribu black list kontraktor penyulingan air RO

Bupati Kepulauan Seribu black list kontraktor penyulingan air RO Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo. ©2016 merdeka.com/yayu

Merdeka.com - Warga di Kepulauan Seribu mengeluhkan mangkraknya pembangunan penyulingan air reverse osmosis (RO). Selain itu, warga juga mengaku tak banyak mengetahui tentang pembangunan RO tersebut karena kurang informatif.

Pembangunan yang mangkrak itu menyebabkan material menjadi sampah di lingkungan masyarakat. Selain itu, warga lokal yang dulu bekerja di proyek itu juga menjadi korban karena upah tidak dibayar dan pegawai yang pergi meninggalkan utang di warung-warung sekitar lokasi pembangunan.

"Jangan sampai pembangunan merusak sarana dan prasarana yang ada karena pendapatan warga di sini adalah dari wisata. Wisata penggerak utama ekonomi masyarakat. Bayangkan kalau enggak ada wisata, paceklik sekali kita karena hasil tangkapan ikan tidak cukup," kata salah satu warga, di pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (09/12).

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo mengatakan bahwa perusahaan kontraktor langsung dicoret karena dinilai gagal dalam pembangunan RO.

"Rekomendasi kami atas pekerjaan tidak selesai ini langsung stop, kita black list perusahaannya," ujar Budi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (9/12).

Di tempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menyetujui langkah pemerintah kabupaten untuk melakukan black list terhadap kontraktor dan menyerahkan masalah tersebut untuk ditangani oleh pemkab.

"Realisasi pembangunannya cuma 5 persen. Maka kita stop saja, perusahaannya kita black list dan terpaksa dianggarkan kembali tahun 2017," kata Sumarsono.

Kemudian Sumarsono mencairkan suasana dengan bertanya kepada warga apa perlu mengganti bupati agar pembangunan di Kepulauan Seribu bisa cepat beres.

Warga sontak tidak setuju dan menjawab jangan secara serempak.

"Jangan diganti pak, bupati ini sudah aktif dan bagus kerjanya," celetuk seorang warga.

Kemudian Sumarsono memuji Budi dan mengatakan bahwa dia adalah bupati yang dicintai warganya.

"Baiklah kalau begitu Pak Budi ini jadi bupati lagi kalau perlu 10 tahun lagi karena dia begitu dicintai warganya," kata Sumarsono yang disambut tawa riuh warga yang hadir.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun

Terdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar
FOTO: Suramnya Rumah Subsidi Jokowi yang Terbengkalai di Cikarang, Bangunan Rusak dan Dipenuhi Semak Belukar

Banyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dihantui ISPA Imbas Kebakaran Pabrik di Kapuk Muara
Dihantui ISPA Imbas Kebakaran Pabrik di Kapuk Muara

Pihak pabrik hingga kini belum memberikan bantuan kepada warga akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'
Menelusuri Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai Bak 'Kota Mati'

Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.

Baca Selengkapnya
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan
Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Kesal, Polisi Turun Tangan

Geger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta
Terungkap Dua Perusahaan Pencemar Udara di Jakarta

Kedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya