Canda Heru Budi akan Tiup Polusi Udara di Jakarta, DPRD DKI: Menyakiti Masyarakat
Merdeka.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana berkomentar terkait candaan Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono. Heru menjawab canda pertanyaan yang dilontarkan terkait polusi udara di ibu kota. Ia mengatakan bakal meniup saja polusi-polusi tersebut.
Justin mengatakan, kelakar tersebut menyakiti perasaan warga. Sebab, menurutnya, banyak warga yang terkena sakit ISPA akibat polusi udara di Jakarta.
"Itu saya kira menyakiti masyarakat terutama orang tua juga kan. Yang pasti adalah fakta bahwa penyakit tersebut banyak diidap anak-anak kita. Enggak cuma itu para manula juga banyak menderita penyakit itu, ISPA atau lain sebagainya," kata Justin kepada wartawan, Selasa (13/6).
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Siapa yang alami ISPA akibat polusi? Menurut informasi yang diterima, sebagian besar pasien rumah sakit banyak yang menderita ISPA, salah satu faktornya akibat kualitas udara yang kian memburuk.
-
Apa yang menyebabkan polusi udara Jakarta? Pasalnya, buruknya kualitas udara di Jakarta juga merupakan hasil tingginya emisi pembuangan dari industri, selain tingginya mobilitas kendaraan di Jakarta.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
-
Kenapa kualitas udara Jakarta buruk? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8/2023) pagi ini. Dilihat dari situs IQAir, indeks kualitas udara DKI Jakarta 153 AQI US.
-
Mengapa polusi udara menyebabkan ISPA? Bukan hanya tidak nyaman, polusi udara di Ibukota yang semakin buruk, menyebabkan sebagian masyarakat mengalami gangguan ISPA. Bahkan dilaporkan, orang yang menderita gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat seiring masalah polusi udara yang buruk di Jakarta. Bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, penting untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi udara yang tak layak hirup. Salah satunya dengan melakukan beberapa cara mencegah ISPA akibat polusi udara. Mulai dari disiplin menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar ruangan, hingga menerapkan gaya hidup sehat lainnya.
Justin berharap candaan seperti itu tak lagi dilontarkan oleh Heru karena persoalan kesehatan di Jakarta masih harus diperhatikan.
"Kata-kata seperti itu jangan pernah diucapkan lagi karena ini masalah kesehatan dan keselamatan warga dan itu tidak murah. Itu bukan suatu hal yang bisa dipandang remeh," tambah Justin.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Justin menyarankan Heru untuk mengendalikan jumlah kendaraan bermotor, menetapkan tarif parkir yang tinggi, hingga menindak kawasan industri yang memproduksi polusi di ambang batas.
"Lakukanlah langkah-langkah terobos seperti pengendalian kendaraan bermotor, penerapan tarif parkir yang tinggi, penindakan parkir-parkir liar. Kalau enggak, ada penindakan parkir-parkir kawasan industri yang sebenarnya produksi polusinya di luar ambang batas yang sudah ditentukan. Daya kira kata kata itu tidak boleh keluar kalau tidak ada langkah pasti yang sudah dilakukan," ujar Justin.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota. Dia berseloroh bakal meniup polusi dari kawasan industri yang menyumbang buruknya kualitas udara di Jakarta.
"Iya, saya tiup saja," kata Heru ditemui usai meninjau jalur pejalan kaki (Pedestrian) di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Senin (12/6).
Usai berkelakar, Heru bahkan tidak lagi melanjutkan upaya penanganan apa yang bakal dia lakukan untuk mengatasi permasalahan polusi udara yang ditimbulkan pada kawasan perindustrian.
Heru justru berfokus pada solusi menghadapi permasalahan polusi udara yang disebabkan dari kendaraan bermotor.
Dia menyampaikan bakal mempercepat pengadaan kendaraan listrik yang memenuhi standar yang ada.
"Ya dipercepat motor listrik, mobil listrik terus bahan bakarnya yang memang memenuhi syarat. Ya harus semua pihak mengikutilah," kata dia.
Selain itu, Heru mengungkapkan juga akan memperbanyak keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah DKI Jakarta, sebagai salah satu upaya penanganan polusi udara di Jakarta.
"Ya ini termasuk RTH. Trotoar dan RTH. sekitar yang tadi saya ngomong kan ruang terbuka hijau," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaDampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaKualitas udara Jakarta pada Rabu 19 Juni 2024 pagi menjadi yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaDaniel mengatakan, kesehatan merupakan bagian dari hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan oleh negara.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menilai kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang membahayakan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, riset di China tersebut menemukan penyemprotan air malah membuat polusi udara makin parah.
Baca Selengkapnya