Datangi Rutan Cipinang, Djarot minta massa pendukung Ahok bubar
Merdeka.com - Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mendatangi massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5). Djarot datang untuk meminta massa Ahok mengakhiri aksi simpatik.
"Kalau kalian sayang sama Pak Ahok, kalau kalian cinta kepada warga Jakara, kalau kalian masyarakat Jakarta yang baik, saya sudah bertemu Pak Ahok, dan disampaikan kita tidak boleh mengganggu warga yang melintasi jalan ini," kata Djarot di mobil komando aksi.
Di hadapan massa Ahok, Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak mengaku telah menandatangani surat penangguhan penahanan Ahok. Dia meminta semua pendukung Ahok berjuang bersama-sama melawan ketidakadilan melalui konstitusi.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang dikunjungi Kapolsek untuk bantu mencoblos di Pemilu 2024? Dia merupakan salah seorang warga disabilitas di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kelurahan Bantalan Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Saya tadi sudah menandatangani surat penangguhan penahanan buat Ahok, kita semua berjuang agar Pak Ahok bisa dikeluarkan dari Cipinang karena sudah ada penangguhan penahanan, surat sudah kami kirimkan ke pengadilan negeri Jakarta," ujar dia.
Di sisi lain, Djarot mengaku bangga dengan massa Ahok yang masih terus berjuang melakukan aksi simpatik di Rutan Cipinang. Hanya saja, sebagai warga yang baik massa diminta menghargai hak-hak warga khususnya para pengguna jalan.
Selain itu, dia juga mengingatkan massa Ahok untuk menghormati putusan pengadilan. Dia meminta massa segera meninggalkan Rutan Cipinang dengan tertib dan kondusif.
"Saya minta kalau kalian cinta Indonesia, kalau kalian cinta Jakarta, kalian pulang ke rumah, kalau kalian pulang tidak tertib berarti kalian tidak cinta Ahok," ucapnya.
"Kalau kalian pulang tanpa mengganggu warga Jakarta, kalian berarti tidak mau berjuang. Kalau kalian anarkis kalian akan berhadapan dengan saya," pungkas Djarot.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPencopotan dilakukan petugas Satpol PP Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaDampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik
Baca Selengkapnya