Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo Mahasiswa Papua di Kemendagri Ricuh karena Massa Berusaha Mendekat Ke Istana

Demo Mahasiswa Papua di Kemendagri Ricuh karena Massa Berusaha Mendekat Ke Istana Kapolres Jakpus Kombes Hengki Haryadi. ©Istimewa

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah mahasiswa menolak pemekaran Papua di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, berujung bentrok pada Jumat (11/3) siang.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi menyampaikan sebelum bentrok pecah antara pihak kepolisian dengan massa aksi. Karena, massa diimbau untuk menjauh dari objek vital, di lingkungan Istana Negara.

"Yang tadi sudah kita imbau, secara persuasif bahwa mereka melangsungkan aksi di lingkungan Istana. Kan ada ketentuan dalam Pasal 9 UU 98 bahwa terhadap objek vital nasional itu adalah 500 meter," katanya.

Aturan larangan berdemo di sekitar Istana Negara, sebagaimana diatur dalam UU No 9 Tahun 1998 tentang keterbukaan pendapat umum. Dimana terdapat tempat yang dikecualikan diantaranya sekitar istana presiden, tempat ibadah, instalasi militer, rumah sakit, pelabuhan udara atau laut, stasiun kereta api, terminal transportasi darat, dan objek vital nasional; pada hari besar nasional.

"Dan pagar luar istana itu adalah 100 meter. Apa yang terjadi? Mereka menempel di gedung belakang Istana," ujar Hengki.

Hengki mengklaim, petugas sebelumnya telah mengimbau masa aksi menjauh dari Istana Negara. Namun, imbauan itu tak digubris. Massa malah tetap menerobos barikade polisi dan bahkan menutup akses jalan.

"Mereka tidak taati peraturan yang berlaku, dimana yang bersangkutan sudah kita imbau bergeser ke tempat yang sudah kita tentukan. Tetapi menolak bahkan menutup jalan," ucapnya.

Karena menolak untuk dibubarkan, bentrokan pun tak bisa terhindarkan. Terjadi perlawanan, hingga disebut ada empat personel polisi yang salah satunya Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon jadi korban.

"Lebih fatal lagi melakukan perlawanan dengan menggunakan alat, melakukan penganiayaan terhadap pihak kepolisian yang notabene adalah menjaga, mengamankan, melayani aksi mereka," ujarnya.

Belum Memiliki Izin

Lebih lanjut, Hengki menerangkan jika aksi yang digelar sejumlah mahasiswa Papua untuk menolak daerah otonomi baru (DOB) sekitaran Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat belum memiliki izin.

"Jadi catatan, mereka lakukan aksi tanpa pemberitahuan dan tanpa rekomendasi dari pihak kepolisian," katanya.

Hengki menerangkan jika setiap penyampaian pendapat di muka umum harus menyampaikan pemberitahuan dan rekomendasi kepada pihak kepolisian untuk mendapatkan pengamanan.

"Untuk kita setting pengamanannya pelayanannya nah itu yang terjadi maka kita amankan secara keseluruhan termasuk pelaku penganiayaan," katanya.

Sebagai informasi, mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di sekitaran kantor Kemendagri. Aksi ini buntut rencana Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang bakal melakukan pemekaran di Provinsi Papua menjadi enam wilayah administrasi.

Enam provinsi yang diusulkan antara lain Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Pegunungan Tengah, Papua Selatan, dan Papua Tabi Saireri.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR
Situasi Terkini Demo Tolak UU Pilkada Disahkan Memanas, Massa Jebol Pagar DPR

Di sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda
Dua Kelompok Massa Ricuh Saling Lempar-lemparan di Patung Kuda

Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Kerusuhan Demo MK, Batu & Tanah Melayang Pejabat Polisi Turun Tangan
VIDEO: Rekaman Kerusuhan Demo MK, Batu & Tanah Melayang Pejabat Polisi Turun Tangan

Saat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01

Baca Selengkapnya
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan

Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan
Jokowi Minta Demonstran Kawal Putusan MK Segera Dibebaskan

Ada sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya