Diduga lakukan penggelapan, bos keuangan GO-JEK dipolisikan driver
Merdeka.com - Sejumlah driver ojek berbasis daring GO-JEK didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendatangi ruang SPKT Polda Metro Jaya (PMJ). Kedatangan mereka melaporkan Direksi Keuangan PT GO-JEK Indonesia atas tuduhan penggelapan dalam jabatan.
Kejadian bermula dari pemberhentian secara sepihak (suspend) kepada mitra driver yang dilakukan oleh PT GO-JEK Indonesia. Tidak hanya itu, para driver yang ter-suspend juga kehilangan uang deposit hingga jutaan rupiah hasil jerih payah mereka yang terkumpul dalam rekening akun pengendara ojek berbasis online itu.
"Hari ini kami akan melaporkan terkait dugaan tidak pidana penggelapan oleh PT GO-JEK terhadap para drivernya. Banyak sekali driver PT GO-JEK ini ter-suspend akunnya. Ketika ter-suspend, deposit di akun mereka tidak bisa diambil. Jumlah yang ada di akun tersebut ada yang Rp 4 juta, Rp 2 juta, Rp 3 juta. Jadi teman-teman yang ter-suspend PT Go-Jek tidak bisa mengambil apa yang jadi haknya," beber pengacara publik LBH Jakarta, Oky Wiratama kepada awak media, saat berada di Mapolda Metro Jaya, Jum'at (17/2).
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Apa yang terjadi pada bos rental mobil? Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Apa yang dilakukan driver GoCar? Saat naik GoCar ayah Melzsia mengeluh nyeri dada hebat dan meminta diantarkan kembali ke rumah. Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Oky menambahkan, sebelumnya ia bersama driver GO-JEK sudah berusaha meminta klarifikasi. Namun, tidak ada tanggapan baik dari PT GO-JEK.
"Kami juga sudah mengupayakan untuk mengatur pertemuan dengan pihak manajemen PT GO-JEK, tapi setelah berkali-kali kami berusaha untuk berunding, tidak ada respons baik dari pihak GO-JEK terhadap driver. Kami mengundang PT GO-JEK untuk datang ke kantor LBH Jakarta, tapi setelah ditunggu beberapa bulan, tidak pernah ada respon yang baik," kata dia.
Sementara itu, Rosikin (32) salah seorang pengemudi GO-JEK yang terkena suspend menceritakan, dirinya tidak mengetahui alasan pemberhentian secara sepihak yang dilakukan manajemen GO-JEK. Ia mengklaim tidak pernah melakukan kesalahan hingga menyebabkan dirinya diberhentikan dari GO-JEK.
"Pas (bulan) puasa (Juli 2016) sudah ada beberapa teman-teman yang ke suspend dan itu dibilang sistem, otomatis suspend, dan itu tidak ada penjelasan dari PT GO-JEK mengenai otomatis suspend itu. Jadi mereka (GO-JEK) membuat aturan sendiri tanpa perundingan dengan driver. Waktu itu tanggal 4 Oktober kami buat perjanjian juga dengan Pak Nadiem (CEO GO-JEK) di Polda sini, dan Pak Nadiem berjanji akan merapikan sistem yang ada. Sampai sekarang tidak ada sistem yang dirapikan," kata dia.
Driver GO-JEK laporkan bosnya ©2017 merdeka.com/SeptianBahkan, lanjut Rosikin, dirinya terpaksa kehilangan haknya yakni uang sebesar Rp 4 juta yang ada dalam deposit akun GO-JEK miliknya.
"Semua dana yang ada disitu (deposit) tidak bisa kita cairkan," tutupnya.
LBH Jakarta melaporkan hal ini dengan nomor laporan LP/843/II/2017/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 17 Januari 2017, atas pasal 374 tentang penggelapan dalam jabatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojol di Surabaya, Jawa Timur harus menjadi korban oknum tak bertanggung jawab. Ia tertipu oleh orderan fiktif dalam jumlah cukup besar.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita sikap mulia driver ojol yang membuat penumpang menangis sepanjang jalan.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca Selengkapnya