Djarot kesal warga Jakarta masih hobi buang sampah di kali
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pembersihan Kali Induk di Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia mengklaim dirinya ingin memastikan wilayah tersebut tak dikepung banjir, mengingat saat ini tengah memasuki musim penghujan.
"Kita ke sini mau tinjau pembersihan kali, biar kalau musim hujan tidak melimpas ke rumah warga," kata Djarot di Lokasi, Minggu (16/10).
Djarot yang didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Lurah Batu Ampar Badrudin, Kasudin Tata Air Jakarta Timur Ahmad Yazid Bustomi, dan pengurus RT/RW setempat mengaku mendapat informasi sulitnya pembersihan dan pengerukan kali lantaran lokasi yang dituju banyak rumah warga berdiri di pinggiran kali.
-
Kenapa warga Sarijadi mengolah sampah? Kegiatan ini dilakukan guna mengurangi penumpukan di tengah kondisi darurat sampah yang dialami Kota Bandung.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Sulit juga memang, di sepanjang pinggiran kali kan ini banyak berdiri rumah warga. Jadi alat berat susah masuk," keluhnya.
Selain itu, lanjutnya, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di kali juga masih rendah. Sehingga menyebabkan aliran sungai menjadi tersendat dan dangkal.
"Warga juga masih buang sampah sembarangan, ya kita harapkan ini tidak terjadi lagi," ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Tidak hanya meninjau pembersihan kali, politikus PDI-P ini juga mendatangi permukiman rumah warga sekitar yang berada di pinggiran kali tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaSampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca Selengkapnya