Gembong Warsono soal Instalasi Gabion Bukan Karya Seni: Saya Gagal Paham
Merdeka.com - Dinas Pertamanan DKI Jakarta membuat instalasi Gabion sebagai pengganti karya seni Getah Getih yang dibongkar beberapa waktu lalu. Susunan batu dalam kerangkeng besi itu menuai pro dan kontra.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gembong Warsono, ikut mengkritisi penempatan instalasi Gabion di titik yang menjadi pusat kota Jakarta. Apalagi, katanya, instalasi Gabion itu bukanlah sebuah karya seni.
"Ya saya gagal paham memahami itu, maksudnya apa? Apakah untuk instalasi seni atau apa, kan kita nggak ngerti," ujar Gembong saat dihubungi, Sabtu (24/8).
-
Dimana bejana gading ditemukan? Arkeolog menemukan bejana unik berusia 6.000 tahun saat melakukan penggalian di dekat Beersheba, wilayah yang diklaim oleh Israel.
-
Apa yang ditemukan di bengkel batu giok? Para arkeolog menemukan giok mentah, produk jadi serta serta potongan dan pecahan batu giok, yang mewakili berbagai tahapan proses produksi.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Di mana plakat batu ditemukan? Para arkeolog perwakilan Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIS) menemukan sebuah plakat batu dengan ukiran prajurit yang sedang bertarung di situs arkeologi Casa del Turunuelo.
-
Mengapa bejana gading diimpor? 'Temuan ini memperdalam pemahaman tentang periode Kalkolitik dan hubungan pertukaran budaya di kawasan kita dengan budaya tetangga dan budaya jauh,' kata para peneliti.
"Ketika itu barang seni, kita bisa menilai. Tapi itu kan kita nggak bisa menilai, itu tumpukan batu, gitu loh. Itu yang saya maksud gagal paham ya," lanjutnya.
Gembong mengatakan, sebelumnya tidak ada pembahasan dengan komisi terkait di DPRD terkait penempatan instalasi Gabion tersebut. Tiba-tiba batu dalam keranjang itu mejeng di taman dekat Bundaran HI.
"Sebagai ibu kota negara, tentunya kita harus menampilkan yang terbaik, dan harus juga mencerminkan bahwa apa yang kita tampilkan di tengah-tengah masyarakat itu betul-betul apa yang merupakan ide gagasan yang brilian," tutur dia.
"Kalau ini kan saya nggak ngerti maksudnya apa. Makanya saya bilang gagal paham betul-betul mau mencermati apa yang sudah dihasilkan di Bundaran HI itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta, Suzi Marsita mengatakan instalasi Gabion bukan karya seni seperti Getih Getah karya Joko Avianto. Menurutnya, instalasi Gabion itu hanya sebagai penghias kota menyambut HUT ke-74 RI kemarin.
Instalasi Gabion dipilih karena hanya berbentuk keranjang sederhana dan mudah dirancang. Ornamen kota ini terbuat dari batu karang yang berguna untuk menyerap air. Selain itu, kata Suzi, instalasi ini memiliki simbol tersendiri terkait polusi.
"Kita bikin 3 pilar di situ karena kita punya konsep ada unsur tanah, air, udara, penyelarasan lingkungan. Jadi kita membuat dalam kaitannya dengan polusi, kita adalah kaitannya dengan HUT RI, itu kita membuat 1 ornamen kota," ujar Suzi
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan Taman Gajah Bolong di Bojonegoro, ada beragam kisah masa lalu.
Baca SelengkapnyaPintu masuk Kabupaten Banyuwangi ini memiliki sejumlah kisah terkenal
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya