Ini 4 Halte Transjakarta Tutup Sementara untuk Revitalisasi Tahap Dua
Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penutupan sementara pada empat halte yakni Halte Kuningan Barat (Koridor 9), Halte Senen Sentral (Koridor 5), Halte Gatot Subroto Lipi (Koridor 9) dan Halte SMKN 75 (Koridor 6).
Penutupan empat halte dikarenkan Transjakarta akan memulai proses revitalisasi tahap dua pada empat halte tersebut. Penutupan mulai dilakukan pada Minggu, 4 September 2022 mendatang.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Anang Rizkani Noor mengatakan proses pengerjaan revitalisasi tahap dua secara keseluruhan akan dibagi dalam empat waktu pelaksanaan.
-
Kenapa Pemprov DKI mempercantik halte Transjakarta? Karena, meskipun kota metropolitan, Jakarta harus tetap memberikan kenyamanan untuk warganya.
-
Siapa yang memakai Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung.
-
Apa yang dipasang di angkutan umum? Jelang Pemilu 2024, semakin banyak APK dengan wajah para politikus terpasang di angkutan umum.
-
Di mana Transjakarta beroperasi? “Perpanjangan jam operasional ini kami lakukan pada sejumlah rute yang bersinggungan dengan area stadion GBK,“ kata Ayu dalam keterangan tertulis, diterima Senin (9/9).
-
Apa yang dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.“Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,“ demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa saja fasilitas yang ada di Trans Jateng? Dilansir dari Wikipedia, Bus Trans Jateng beroperasi menggunakan armada bus sedang yang didominasi warna merah. Semua armada dilengkapi GPS, pendingin udara, sarana hiburan berupa radio, serta papan informasi tujuan.
“Untuk Minggu, 4 September besok, akan ada empat Halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap,” ujar Anang dalam keterangannya dikutip Kamis (1/9/2022).
Anang menyatakan, Transjakarta telah menyiapkan solusi bagi masyarakat yang biasa mengakses halte-halte tersebut agar tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. Sehingga, masyarakat diminta untuk tidak khawatir.
“Pelanggan tidak perlu khawatir dan silakan menggunakan layanan Transjakarta saat beraktivitas sehari-hari,” ujar Anang.
Berikut daftar penutupan halte sementara beserta solusi yang diberikan Transjakarta:
1. Halte Gatot Subroto Lipi
Bagi pelanggan yang biasa menggunakan halte ini, bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.
2. Halte SMKN 75
Bagi pelanggan yang biasa menggunakan halte ini, bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).
3. Halte Senen Sentral
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium - Budi Utomo (3ST).
4. Halte Kuningan Barat
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.
Anang menuturkan pengerjaan revitalisasi pada keempat halte termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2020.
Sebelumnya, pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 Halte tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu.
Direktur Teknik dan Digital Transjakarta M Indrayana menyebut anggaran revitalisasi 46 halte menghabiskan biaya sekira Rp 600 miliar dan ditargetkan rampung dalam enam bulan.
Dia mengatakan, pengoptimalan layanan hingga masalah usia halte yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi alasan 46 halte harus direvitalisasi.
Sementara itu, adapun 11 halte yang telah dilakukan revitalisasi terlebih dahulu antara lain, Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, dan Halte Juanda.
Ada pula Halte Cawang Cikoko, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan ini untuk menghadirkan layanan yang nyaman, aman dan terjangkau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layanan 7C Cibubur-Cawang Sentral beroperasi setiap Senin sampai Minggu
Baca SelengkapnyaSelain jam operasional, Transjakarta akan menambah jumlah armada saat Natal dan Tahun Baru.
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenyediakan empat rute Transjakarta yang melayani penumpang menuju Jakarta Fair
Baca SelengkapnyaWaktu operasional Senin – Jumat, Pkl. 05:00 – 22:00 WIB dan akan menempuh 58 titik pemberhentian dengan waktu tempuh 91 menit.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca Selengkapnya