Jalur Sepeda di Jakarta Harus Penuhi Lima Syarat Ini
Merdeka.com - Jalur sepeda di Jakarta harus memenuhi lima syarat agar bermanfaat dan berkualitas serta mencapai tujuan yang diharapkan. Saat ini sudah dilakukan peluncuran 17 ruas jalan di Jakarta sejak pertengahan September dan dalam masa uji coba pada 20 September-19 November.
"Diperlukan lima syarat agar jalurnya bermanfaat dan berkualitas, yaitu menarik, berkeselamatan, koherensi, nyaman dan tidak terputus," kata Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dilansir dari Antara, Minggu (6/10).
Beberapa hari terakhir, pada jalur-jalur sepeda itu seperti di Jalan Medan Merdeka Selatan, yang tak jauh dari kantor Pemerintah Provinsi DKI, jarang ditemui pengguna sepeda melintas pada jalur yang tersedia.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Apa tujuan perjalanan bersepeda? Kita bersepeda sambil beribadah untuk memenuhi panggilan Allah SWT. Kita akan menempuh perjalanan kurang lebih delapan bulan untuk haji 2024.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Kapan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta mulai diuji coba? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres. Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
Djoko melanjutkan, kondisi jalur sepeda di Jakarta, secara umum belum memenuhi lima syarat itu karena memang orientasi pembangunan infrastruktur jalan sejak dulu hanya berpihak kepada kendaraan atau mobil pribadi, bukan sepeda.
Karena itu, ke depan, jika ingin membangun infrastruktur jalur sepeda maka tak ada pilihan lain, pertama harus menarik. Yaitu lingkungan sekeliling dirancang menarik sehingga bisa menimbulkan daya tarik estetika secara positif.
Kedua, memperhatikan aspek keselamatan. Artinya, harus ada fasilitas pendukung untuk menghasilkan lebih sedikit risiko kecelakaan lalu lintas.
Ketiga, kata Djoko, harus ada koherensi, yakni pengguna harus dapat mengakses jalur sepeda dengan mudah.
Keempat, kenyamanan sehingga tidak bisa dihindari fasilitas jalurnya harus memiliki kondisi yang membuat perjalanan lebih nyaman baik dari warna jalurnya maupun materialnya memadai.
Kelima, tidak terputus atau berkelanjutan. Jalurnya harus memenuhi kebutuhan akan rute langsung ke tujuan.
Menurut Djoko yang juga akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata ini, sebenarnya rancangan jalur sepeda sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan.
Pada regulasi itu disebutkan, kondisi lebar badan jalan saat ini. "Jelas tidak memungkinkan jalur bersepeda dikembangkan di badan jalan," katanya.
"Jalur pejalan kaki memiliki lebar minimal lima meter dengan asumsi bisa dibagi untuk jalur sepeda maksimal tiga meter atau memiliki perbandingan antara lebar jalur pejalan kaki dan lebar area bersepeda 1 : 1,5," kata Djoko.
Pada umumnya kecepatan bersepeda adalah 10–20 kilometer per jam. Bila kecepatan minimum yang diinginkan melebihi 20 kilometer per jam, maka lebar jalur bersepeda dapat diperlebar 0,6 meter hingga satu meter agar tidak mengganggu pejalan kaki.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI tengah mengebut pembuatan jalur atau jalan sepeda di jalan-jalan Ibu Kota. Dia menargetkan seluruh jalan selesai sebelum akhir tahun.
"Sedang dalam proses. Nanti kita akan berharap bisa tuntaskan mudah-mudahan sebelum akhir tahun," kata Anies di kawasan Senayan, Minggu (15/9/2019).
Nantinya, kata Anies, akan ada peluncuran resmi pembukaan jalur sepeda. Pada peluncuran itu akan dijabarkan detail dan rute sepeda mana saja untuk dinikmati warga.
"Minggu lalu sudah selesai workshop-nya. Saya rasa ini akan disampaikan secara detail pada saat kita peluncurannya, supaya nanti masyarakat juga mengetahui rutenya di mana saja dan cara-cara apa saja yang dilakukan untuk bisa membuat bersepeda menjadi nyaman dan aman," jelasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPenggunaan jalur sepeda memang tidak masif, sehingga kekosongan tersebut digunakan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN. Sebab, ia tak bisa memindahkan kabel milik BUMN itu.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaSyafrin bilang, aturan itu dibuat demi keselamatan pesepeda.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek memiliki 18 stasiun sebagai titik pemberhentian.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaRaza uji emisi dilakukan sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta yang memburuk belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun dan Kun Wardana melakukan kajian terkait dengan desain ulang penataan kota Jakarta secara bertahap.
Baca Selengkapnya