Jalur tengkorak 'Cacing' bagaikan pisau bermata dua
Merdeka.com - Jalur tengkorak nampaknya melekat dengan Jalan Cakung Cilincing (Cacing), Jakarta Utara. betapa tidak, di jalur tersebut kecelakaan seakan akrab dengan para pengendara roda dua. Hal tersebut diperkuat dengan struktur jalan yang rusak dan berlubang dengan kedalaman sekitar 20-40 cm serta berpasir.
Belum lagi, banyaknya kendaraan besar seperti truk trailer maupun kontainer yang melintasi jalan Cacing. hal tersebut tidak lepas di sekitar jalan Cacing adanya kawasan industri yaitu Kawasan Berikat Nusantara.
Masih hangat dalam ingatan, seorang ayah yaitu Soni Lesmana (39) dan keempat anaknya saat melintas di Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara. Soni tewas bersama kedua putranya yaitu Jovan (6) dan Stenly Kenedi (12) akibat sepeda motor yang dia kendarai oleng hingga tergilas ban truk trailer, sedangkan dua buah hatinya yaitu Noval Raihan (9) mengalami luka memar di bagian tangan dan kakinya. Sedangkan William Saputra (3) mengalami patah tulang di paha kiri dan pinggang.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana cacing itu ditemukan? Cacing yang sebelumnya tidak diketahui spesiesnya ini ditemukan berada pada 40 meter di bawah permukaan lapisan tanah beku Siberia.
-
Dimana cacing tambang bisa menginfeksi manusia? Cacing tambang bisa menginfeksi tubuh manusia melalui kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi oleh telur cacing tambang.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Apa itu jalan tikus? Dalam buku mari mengenal jalan (2018), disebutkan bahwa jalan tikus sebagai jalan pintas agar seseorang bisa cepat sampai tujuan.
Dari data Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara yang diperoleh merdeka.com tercatat, sepanjang tahun 2014 dari Januari sampai awal Desember ini ada 28 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 12 orang, 1 luka berat dan 23 luka ringan dengan jumlah kerugian sebesar Rp 36 juta.
Bila dibandingkan dengan tahun 2013, angka tersebut mengalami penurunan. pada tahun 2013 Januari-Desember ada 37 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia 10 orang, 2 luka berat dan 33 luka ringan dengan jumlah kerugian sebesar Rp 72.400.000.
Kanit Laka Satwil Lantas Polres Jakarta Utara, Heri Amran mengatakan di Jakarta Utara wilayah Cilincing memang rawan terjadi kecelakaan. Sehingga dia mengimbau pengendara motor berhati-hati.
"Imbauan kita mulai daerah Cacing (Cakung Cilincing), RE Martadinata, dan Kelapa Gading terlalu banyak kecelakaan. Masyarakat benar-benar harus berhati-hati dan safety diri masing," kata Heri Amran di kantornya, jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Kamis (11/12).
Untuk itu, Heri menyarankan agar adanya sebuah spanduk yang bergambar mengerikan yang terpasang di sepanjang jalan Cacing, seperti layaknya yang terpasang di sebuah bungkus rokok.
"Pengendara motor atau mobil itu mereka seperti tidak ada rasa takut. Harus ditakut-takutin gitu, kalau enggak ya biasa-biasa saja, biar pada mikir, mungkin dengan cara ini dapat menggugah hati pengendara untuk lebih hati-hati," sarannya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
. Dengan panjang yang mencapai 10 kaki, cacing bobbit mampu menghipnotis para peneliti dengan kecantikan dan kebrutalannya yang unik. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaLorong di tepi jalan raya perbatasan Mojokerto ini disebut mirip terowongan Hamas Palestina.
Baca SelengkapnyaPeralihan manusia dari gaya hidup pemburu-pengumpul menjadi masyarakat agraris ditandai dengan penemuan artefak kapak lonjong.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaJalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca Selengkapnya