Jembatan Penyeberangan Multiguna di Puri Agung Dibangun, Lalu Lintas Dialihkan
Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di Puri Agung, tepatnya di antara kawasan Puri Indah Park Mal dan Puri Indah Mal, Jakarta Barat. Hal ini imbas pengerjaan jembatan penyeberangan multiguna (JPM).
"Sehubungan dengan Pembangunan jembatan penyeberangan multiguna di Jalan Puri Agung, Kota Administrasi Jakarta Barat, Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa di daerah tersebut yang berlangsung sejak 1 Juli 2023," kata Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Sabtu (1/7).
Syafrin menyebut, rekayasa lalin akan dilakukan secara bertahap sesuai proses pembangunan JPM tersebut. Setidaknya, lanjut dia, rekayasa lalin di kawasan itu akan berlangsung hingga 31 Juli 2023.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana cara Dinas Bina Marga DKI Jakarta merawat lampu jalan? Pergantian lampu jalan trotoar ini untuk memberikan pencahayaan penerangan jalan umum. serta perawatan harian jika ada laporan lampu mati agar memberi kenyamanan dan keindahan pada malam hari.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
Adapun proses pengerjaan terbagi dua tahap. Pada tahap pertama pekerjaan dimulai dengan pembuatan pondasi dan kolom JPM yang telah dimulai pada Sabtu (1/7) ini.
Syafrin menyampaikan, dimensi area pekerjaan lebih kurang 20x4,5 meter. Dia menyatakan, selama proses pekerjaan berlangsung, lalin yang semula tiga lajur akan dikurangi satu lajur sepanjang area pekerjaan.
Kemudian, pengerjaan tahap dua meliputi pembuatan jembatan dan taman. Menurut Syafrin, waktu pengerjaan bakal diperbarui kemudian.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan," pungkas dia.
Reporter: Winda Nelfira (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, terintegrasi dengan lima moda transportasi.
Baca SelengkapnyaPihak MRT mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung proyek demi mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman.
Baca SelengkapnyaJembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas kini sudah bisa dimanfaatkan oleh warga sejak dibuka pada Kamis (31/8/2023) kemarin.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat (16/8).
Baca Selengkapnyapembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca SelengkapnyaProyek perbaikan saluran air itu dilakukan di ujung Jalan Ciputat Raya dengan Jalan RA Kartini, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLokasi pekerjaan JPO berada di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat sisi Barat dekat Citywalk Sudirman, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalin akan dilakukan hingga Desember 2024 sesuai tahapan pekerjaan
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca Selengkapnya