Kali Ciliwung Meluap, 50 RT di Jakarta Tergenang
Merdeka.com - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta, Selasa (11/10). Kondisi ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi siaga 3 atau waspada, Pos Pantau Depok menjadi siaga 2 atau siaga dan Pos Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada.
Tidak hanya itu, terjadi juga genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Genangan terjadi akibat luapan Kali Ciliwung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 50 RT yang tergenang hingga pukul 06.00 WIB. Adapun data wilayah yang terdampak sebagai berikut:
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Apa saja potensi dampak cuaca ekstrem di Jakarta? Masyarakat pun dihimbau untuk mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem tersebut, di antaranya banjir dan angin kencang.
-
Mengapa cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Jakarta? Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh adanya aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) atau fenomena perambatan awan yang memasuki wilayah Indonesia.
-
Kapan cuaca ekstrem berpotensi melanda Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
Jakarta Selatan
Terdapat 17 RT terdampak terdiri dari:
Kel. Pejaten Timur- Jumlah: 6 RT- Ketinggian: 90 s.d 190 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Rawajati- Jumlah: 7 RT- Ketinggian: 80 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Tanjung Barat- Jumlah: 2 RT- Ketinggian: 70 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kebon Baru- Jumlah: 2 RT- Ketinggian: 70 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur
Terdapat 33 RT terdampak, terdiri dari:Kel. Cawang- Jumlah: 17 RT- Ketinggian: 40 s.d 220 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Balekambang- Jumlah: 2 RT- Ketinggian: 160 s.d 200 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina- Jumlah: 8 RT- Ketinggian: 40 s.d 180 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu- Jumlah: 6 RT- Ketinggian: 150 cm- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Nomor Darurat
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," sambungnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya
Baca Selengkapnyahujan yang melanda menyebabkan kenaikan status pintu air (PA) Karet menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaHujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (22/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca Selengkapnya