KemenPUPR Serahkan Pengelolaan Rusun Pasar Rumput ke Pemprov DKI
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah menyerahkan pengelolaan sementara Rusun Pasar Rumput ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kami telah berkoordinasi dan melakukan serah terima pengelolaan Rusun Pasar Rumput dari Kementerian PUPR ke Pemprov DKI Jakarta. Saya harap Pemprov DKI Jakarta juga bisa segera mempercepat proses penghuniannya," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Minggu (9/2).
Dia mengemukakan, saat ini proses pembangunan Rusun Pasar Rumput telah selesai dan sejumlah pedagang pun telah menempati kios-kios yang ada. Namun untuk penghunian unit Rusun nantinya akan dikelola Pemprov DKI Jakarta.
-
Bagaimana Kemenhan RI mengelola kekayaan negara? Kemudian, fungsi pengelolaan barang milik atau kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemenhan.
-
Apa yang Rusli rencanakan dengan sertifikat tanahnya? Ketika ditanya mengenai akan dimanfaatkan untuk apa sertipikat yang diterimanya, Rusli menceritakan rencananya memanfaatkan sertifikat sebagai penambahan modal melaut.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan lahan rawa di Banyuasin? 'Hari ini kami meninjau langsung kegiatan Opla yang dilakukan di Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan berupa normalisasi saluran maulun pendalaman saluran sekaligus pembuatan tanggul maulun peninggian tanggul.
-
Kenapa Rusun Nagrak disiapkan? Lebih lanjut, Joko mengungkit rumah susun (Rusun) Nagrak yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tempat relokasi bagi warga eks Kampung Bayam yang tak memiliki hunian.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
Khalawi menjelaskan, meskipun pengelolaannya telah menjadi kewenangan Pemrov DKI Jakarta, pihaknya juga tengah memproses serah terima asetnya. Dirinya berharap Rusun tersebut bermanfaat untuk penyediaan hunian layak bagi masyarakat serta mendukung penataan dan normalisasi Sungai Ciliwung.
"Rusun Pasar Rumput juga ditujukan untuk masyarakat yang terkena dampak relokasi permukiman kumuh di sepanjang daerah aliran sungai Ciliwung yang berada di sepanjang sempadan dan sungai mulai dari Pintu Air Manggarai sampai jembatan MT Haryono Cawang," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Konsep pembangunan Rusun Pasar Rumput pada dasarnya adalah mixed used atau campuran antara kios pasar dan hunian.
Selain itu, ujar dia, adanya integrasi sarana transportasi dan hunian yakni tersedianya Halte Transjakarta di depan Rusun Pasar Rumput dinilai bakal mempermudah masyarakat dan mengurangi mobilitas keseharian masyarakat dan mengurangi kemacetan di jalan raya karena penggunaan angkutan umum.
"Pembangunan Rusun Pasar Rumput ini kami laksanakan juga sebagai cara untuk mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk membangun hal yang sama di pasar tradisional lainnya," katanya.
Khalawi menambahkan, pihaknya sangat serius membangun Rusun Pasar Rumput ini sebagai upaya untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat di DKI Jakarta.
Selain lokasinya yang strategis, lanjutnya, ia juga mengutarakan harapannya agar bangunan ini juga dapat mendorong generasi milenial untuk tinggal di hunian vertikal.
"Jadi Rusun Pasar Rumput ini bisa sama dengan mixed used antara kondominium atau apartemen yang jadi satu dengan mall atau plaza. Bisa dikatakan Rusun Pasar Rumput ini adalah 'rusunawa rasa apartemen' buat masyarakat di Jakarta," tandasnya.
Berdasarkan data yang ada, serah terima pengelolaan Rusun Pasar Rumput tersebut dilaksanakan sejak 20 September 2019 lalu antara Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Kementerian PUPR, Bisma Staniarto dengan Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Pemprov DKI Jakarta, Pujiono.
Rusun Pasar Rumput dibangun oleh Satker Pengembangan Perumahan Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya, Konsultan Perencana PT. Adhika Karsa Pratama, dan Manajemen Konstruksi PT. Ciriajasa Cipta Mandiri. Total anggaran pembangunan tiga tower dengan ketinggian 25 lantai tersebut adalah Rp 961,4 Milyar.
Beberapa fasilitas yang ada di Pasar Rumput ini antara lain adalah pasar di lantai satu dan dua dengan total luas 12.433 meter persegi. Jumlah kios basah dan kering adalah 1.314 unit. Sedangkan di lantai tiga tersedia fasilitas umum dan fasilitas sosial dengan luas 6.302 meter persegi.
Adapun unit hunian tersedia mulai lantai empat hingga 25. Luas bangunan untuk hunian secara keseluruhan adalah 119.325 meter persegi dengan jumlah hunian sebanyak 1.984 unit. Luas per unit adalah 36 meter persegi terdiri dari ruang tamu/keluarga, ruang makan, dua kamar tidur, toilet, kamar mandi dan ruang servis.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaKejagung mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut terkait tindak lanjut dari pelimpahan Rupbasan Kemenkumham
Baca SelengkapnyaSayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan dan Pemukiman akan mengadakan open house di Rusun Pasar Rumput 1 November.
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaTarif sewa Rusun Pasar Rumput diturunkan dari Rp 3,5 juta per bulan menjadi mulai Rp 1,1 juta - Rp 2,250 juta per bula
Baca SelengkapnyaKemenkum HAM tengah membahas rencana pengalihan tersebut bersama dengan pihak Kejagung.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menjalankan Program Kampung Keren Jakarta, yaitu penataan kawasan kumuh agar sehat dan indah.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Baturusa KLHK, Muchtar Effendi menjelaskan, ada kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan penghijauan.
Baca SelengkapnyaRusun Nagrak lebih layak untuk ditinggali warga Kampung Bayam. Maka dari itu, ia berharap warga bisa datang segera menghuni rusun tersebut.
Baca Selengkapnya