Lepas saham di perusahaan bir, Sandiaga sebut DKI mau pendapatan yang halal
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menanggapi pernyataan Ketua DPRD DKI yang menyayangkan Pemprov DKI menjual saham di perusahaan bir PT Delta Jakarta. Menurut Sandiaga, Pemprov DKI ingin mendapat dividen atau pendapatan yang halal.
"Kita ingin tentunya mendapatkan dividen yang halalan toyyiban," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Kamis (17/5).
Menurut Sandi, meski PT Delta selalu menyetor deviden puluhan miliar rupiah, pemasukan itu masih di bawah target.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya ingin bicara sama Pak Pras tapi pak Pras belum ada, diteleponin enggak masuk-masuk. Saya ingin jelaskan bahwa deviden yang diterima terakhir Rp 38 miliar, sedangkan nilai yang saya bidik di atas Rp 1 triliun. Perlu waktu sekitar 50 tahun untuk kita mencapai angka Rp 1 triliun itu," jelas Sandi.
Dengan melepas 26,25 persen saham PT Delta, maka baik PT Delta maupun DKI mendapat keuntungan. Pertama perusahaan bir itu dapat melakukan ekspansi.
"Kita sampaikan kejelasan dengan ini mereka bisa ekspansi dan menciptakan lapangan kerja itu," katanya.
Sedangkan, Pemprov DKI mendapat dana segar Rp 1 triliun dari penjualan saham dan dana itu akan digunakan untuk membangun sekitar 60 sekolah dan membuka lapangan kerja.
"Bisa langsung dirasakan masyarakat, kalau di atas Rp 1 T itu bisa membangun 60 gedung sekolah atau melakukan rehab 60 gedung sekolah, bisa membangun 1 atau 2 sekolah taraf internasional, bisa membuka lapangan kerja dengan menghasilkan lokasi menampung PKL, kalau kita lihat sky bridge Rp 25 M, bisa membangun berapa skybrodge itu," katanya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Baca Selengkapnya"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.
Baca SelengkapnyaDalam kampanyenya, Anies mengaku sulit menjual saham bir, yang dimiliki DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di Ciamis, Kamis, 4 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaKetua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani merespons mengenai banyaknya anggota dewan menggadaikan SK ke bank.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta melalui bidang Perdata dan Tata usaha Negara yang juga telah dapat membantu dalam jasa hukum terkait penyelesaian permasalahan kredit.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, tahun ini Bank DKI berusia 63 tahun yang tepat jatuh pada tanggal 11 April.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan perlunya dukungan masyarakat Tangerang, untuk bersama-sama memilih calon-calon legislatif dari partai-partai yang juga mengusung dirinya.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaEmiten Komponen Otomotif, Dharma Polimetal Putuskan untuk Sebar Dividen Rp171 Miliar
Baca SelengkapnyaPembagian dividen ini merupakan wujud komitmen Perseroan untuk memastikan kepercayaan pemegang saham terhadap Perseroan tetap terjaga.
Baca Selengkapnya