Lettu GDW, Anggota TNI yang Lawan Arus hingga Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Punya Penyakit Epilepsi
Penyakit yang diidap oleh Lettu GDW, menyebabkan yang bersangkutan bisa melakukan tindakan yang dia tidak sadari.
Penyakit yang diidap oleh Lettu GDW, menyebabkan yang bersangkutan bisa melakukan tindakan yang dia tidak sadari.
Lettu GDW, Anggota TNI yang Lawan Arus hingga Menyebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Punya Penyakit Epilepsi
Penyidik Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam) Jaya mengungkap penyelidikan terhadap Lettu GDW, anggota TNI yang mengendarai mobil melawan arus hingga menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ pada Sabtu (9/9). Pomdam Jaya menyebut Lettu GDW memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Yang bersangkutan sebenarnya sampai dengan saat ini dinyatakan memiliki penyakit epilepsi. Nanti, silakan ditanyakan ke dokter," kata Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar di Oditurat Militer II-07/Jakarta, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (6/10), demikian dikutip Antara.
Penyakit yang diidap oleh Lettu GDW, menyebabkan yang bersangkutan bisa melakukan tindakan yang dia tidak sadari.
"Sampai saat ini yang bersangkutan masih dalam proses perawatan satuan," ujar Irsyad.
Kendati demikian, Pomdam Jaya akan terus melakukan observasi kepada Lettu GDW terkait kesehatannya. "Saat ini kita fokus terhadap pengobatan Lettu GDW. Tindakan lainnya belum bisa kita lakukan," ucap Irsyad.
Irsyad juga menjelaskan atas penyakitnya tersebut GDW memang dalam pengawasan dari satuan tugasnya.
"Makanya dia dalam pengawasan satuan. Cuma, ketika itu, dia memang tanpa izin keluar saat kejadian," kata dia.
Kronologi kecelakaan
Sebelumnya, oknum anggota TNI Angkatan Darat Lettu Kavaleri GDW yang mengendarai kendaraan melawan arah di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9) sedang mengalami masalah psikologi.
Aksi pria berusia 29 tahun dari Kesatuan Yonkav 7/ Pragosa Satya Kodam Jaya itu mengakibatkan kecelakaan beruntun tujuh mobil di jalan tol layang tersebut.
"Lettu GDW ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga saat jumpa pers di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin (11/9).
Saat mengendarai mobilnya sejak Subuh, GDW tidak memiliki izin dari kesatuannya.
"Pada Sabtu (9/9) yang bersangkutan pergi. Yang jelas dalam waktu Subuh pergi mengendarai mobil tanpa izin dari satuannya," kata Andi.