Mercy, BMW, dan Audi Hengkang dari Formula E, PDIP DKI Duga Secara Bisnis Tak Untung
Merdeka.com - Tim Mercedes-Benz dikabarkan hengkang dari gelaran mobil balap listrik, Formula E. Sebelumnya, dua produsen mobil asal Jerman, yakni BMW dan Audi juga tidak lagi bergabung di Formula E.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, menyoroti mundurnya tiga perusahaan otomotif dunia itu. Dia yakin, mundurnya BMW, Audi dan Mercy karena alasan tertentu seperti perhitungan bisnis.
"Dari sisi bisnis sepertinya tidak menguntungkan, walaupun Mercedes juara dalam balapan formula E," kata Gembong saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/8).
Mendapat informasi itu, Gembong menilai Pemprov Jakarta terlampau ngotot menggelar Formula E. Lantaran perhelatan adu cepat mobil listrik tersebut merupakan program yang sudah dicanangkan Gubernur DKI, Anies Baswedan.
"Jakarta ngotot ya karena sudah kadung dijadikan target program utamanya Anies (Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan)," tegas dia.
Sikap ngotot Pemprov itu, lanjut dia, diambil tanpa mempertimbangkan kondisi Jakarta sebagai tuan rumah. Menurut dia, Jakarta belum layak menggelar Formula E akibat diterpa pandemi Covid-19.
"Walaupun kondisi Jakarta akibat pandemi ini, belum layak menggelar balapan formula E di tahun 2022," tandas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBalapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTilang dinilai tidak efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJakpro masih berupaya dan berdiskusi dengan Formula E Operation (FEO) agar bisa menggeser jadwal penyelenggaraan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaAlasannya, itu dinilai bakal mengganggu sistem kelistrikan yang sudah terbangun saat ini.
Baca SelengkapnyaInilah visi-misi dan rencana program capres Anies Baswedan di sektor transportasi dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaFord bukanlah satu-satunya perusahaan yang menarik diri dari ambisi besar mereka di sektor EV.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancang-ancang Beri Insentif Mobil Hybrid, Dinilai Bakal Hambat Percepatan Kendaraan Listrik
Baca Selengkapnya