Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah
Korban ternyata diracun menggunakan racun tikus sebelum dilakban.
Korban ternyata diracun menggunakan racun tikus sebelum dilakban.
Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah
Motif pembunuhan wanita JS (25) dibunuh dengan kondisi mulut, tangan, dan kaki dilakban di Cikarang Timur, Bekasi. Ternyata, dipicu sejumlah konflik dengan AMW (34) kekasihnya yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Salah satunya, motif rasa kesal dari AMW yang ditagih utang piutang oleh korban JS. Setelah meminjam uang Rp2 juta untuk keperluan keluarga AMW.
"Pelaku (AMW) tidak bisa mengembalikan utang kepada JS sebesar Rp2 juta yang dipinjam kepada keluarga,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian kepada wartawan, Senin (11/12).Namun demikian, uang yang dipinjam AMW dari JS ternyata berbunga sampai dua kali lipas. Sehingga, AMW diminta untuk melunasi total utangnya sampai Rp6 juta.
“Dengan bunga mencapai Rp4 juta sehingga total utang pelaku saat ini kepada korban menjadi Rp6 Juta," ungkapnya.
Bukan cuma utang, masalah lain yang membuat AMW kesal adalah desakan JS untuk memulangkan istri sahnya ke kampung. Sebab, antara AMW dan JS punya hubungan asmara tapi bukan suami-istri.
"Motif asmara karena JS memaksa AMW untuk mengembalikan istri sah pelaku ke kampung agar JS dan AMW dapat bersama-sama," ujar dia.
Dibunuh Pakai Racun
Tindakan aksi pembunuhan AMW terhadap JS pun telah terungkap. Dimana, korban ternyata diracun memakai racun tikus oleh tersangka sebelum dilakban dan dibungkus pelastik.
"Memasukkan racun tikus ke dalam minuman dan makanan korban yang dibeli oleh AMW," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian saat dikonfirmasi Senin (11/12).
Samian mengungkap, racun tikus tersebut dibeli oleh AMW di toko pangan burung di daerah Bekasi. Dengan motif yang masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.
"Racun tersebut dibeli di toko pangan burung," katanya.Adapun kasus tewasnya JS (25) sempat menggegerkan warga sekitar, karena kondisi jasad yang mengenaskan dengan tangan, kaki serta mulut korban dalam keadaan dilakban dan terbungkus plastik.
Polisi yang tiba di lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Sementara jasad perempuan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk autopsi.