Musim hujan, Kali Angke yang penuh endapan lumpur baru dikeruk
Merdeka.com - Musim penghujan mulai terjadi di Jakarta. Hilir Kali Angke mulai dikeruk agar air hujan bisa ditampung dan tak meluap ke pemukiman warga di sekitar Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Endapan lumpur membuat bagian bawah kali mengalami pendangkalan juga penyempitan. Akibatnya, pemukiman di RW 01, 04, dan 05 Kelurahan Kapuk Muara selalu kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter bila musim hujan tiba.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Satriadi mengatakan, salah satu persoalan penanganan genangan di Jakarta Utara adalah pendangkalan sejumlah saluran dan kali.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Kali Angke ini memang mengalami pendangkalan yang parah. Rencananya, pengerukan akan dilaksanakan selama 1,5 bulan," ujar Satriadi kepada wartawan ketika ditemui di Kali Angke, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (9/12).
Pendangkalan kali membuat lebar kali tinggal 20 meter dengan kedalaman bervariasi antara 0,5-2 meter. Dengan pengerukan ini, diharapkan lebar kali menjadi 200 meter dengan kedalaman 8 meter.
Untuk mempercepat proses pengerjaan, setiap harinya dikerahkan dua excavator dan 5 unit truk DPU yang diperbantukan untuk mengangkut lumpur dari kali.
Terpisah, Wakil Lurah Kapuk Muara, Indrianto mengungkapkan, pemukiman warga di tiga RW itu memang kerap tergenang air saat musim penghujan maupun rob.
"Yang berkenaan langsung dengan Kali Angke ini R 01, 04 dan RW 05. Setelah dikeruk mudah-mudahan nanti akan dapat mengatasi, setidaknya mengurangi," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini tak lepas dari debit air di Bendungan Katulampa yang juga berkurang. Bahkan, tinggi aIr di Katulampa masih berada 0 cm sejak awal Juni 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaTren penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta tersebut terus mengalami perbaikan dibandingkan tahun 1997 hingga 2005.
Baca SelengkapnyaAncaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPermukiman warga di Kebon Pala, Jatinegara, terendam banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung meluap.
Baca SelengkapnyaPengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca Selengkapnya