Pekan Kedua Program Makan Bergizi Gratis, Menu untuk Paud hingga SMA Diusulkan Tidak Sama
Menu MBG di SDN Bangka 01 Pagi ada ayam mentega, tumis kacang panjang, orek tempe, nasi, dan sepotong buah pepaya. Tidak ada susu kotak di kemasan.
Anggota DPD RI Happy Djarot menyoroti menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta Selatan, khususnya di Kemang. Sebab, menu MBG dari Paud hingga SMA sama.
Hari ini, Happy meninjau pemberian MBG di SDN Bangka 01 Pagi, bersama Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dan Dandim 0504/Jakarta Selatan Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi.
"Bahwa evaluasi untuk menu ya, karena kan kita lihat bahwa tadi saya nanya sempat nanya bahwa ternyata pemberian hari ini itu kan mulai PAUD sampai SMA Dan menunya ini sama," kata Happy, usai meninjau MBG di SDN Bangka 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (13/1).
"Hanya yang membedakan nilai kalorinya, ini juga saya rasa harus dievaluasi ya," sambung dia.
Menurutnya, perbedaan menu harus dilakukan agar para siswa semangat untuk makan makanan yang bergizi.
"Anak-anak Paud, TK, SD saya rasa mungkin penyajiannya tidak sama mungkin ya dengan untuk anak-anak kakak kelas yang di tingkat SMP dan SMA. Nah ini juga harus dievaluasi agar supaya anak-anak ini juga selain gizi mereka juga semangat untuk bersekolah," ujar dia.
Dia berharap program MBG berjalan dengan baik agar para siswa di Indonesia asupan gizi tercukupi. Happy juga mengingatkan para orang tua untuk mendukung program MBG dengan menyediakan makan bergizi di rumah.
"Tolong yang di rumah ini juga menerapkan olah makan yang baik jangan hanya yang instan-instan kadang-kadang begitu," ujar dia.
Kenapa Tidak Ada Susu Kotak?
Menu MBG di SDN Bangka 01 Pagi ada ayam mentega, tumis kacang panjang, orek tempe, nasi, dan sepotong buah pepaya. Tidak ada susu kotak di kemasan yang dibagikan.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengakui, sementara waktu untuk susu di wilayah Jakarta Selatan belum ada.
"Sementara belum (ketersediaan susu)" katanya.
Dia mengimbau siswa selalu membawa alat makan sendiri seperti sendok dan garpu serta membawa air minum masing-masing.
"Ya memang dianjurkan untuk sendok dan minumnya membawa sendiri dari rumah," ujar dia.
Kepala Sekolah SDN Bangka 01 Pagi Agus Suwardi mengatakan, pihaknya sebagai penerima MBG belum mengetahui apakah susu akan disediakan atau tidak di menu MBG selanjutnya.
"Kalau seperti itu kami dari penerima, krn penerima kami belum tahu menu selanjutnya nanti bisa kami tanya kepada kepala SPPG," kata Agus.
Pihak sekolah, kata Agus, hanya mengimbau agar siswa membawa air minun sendiri menggunakan tepat minum pribadi.