Pelaku perampokan ambil semua ponsel korban penyekapan di Pulomas
Merdeka.com - Sebelas orang disekap di dalam kamar mandi di sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara no 7A Kayuputih, Jakarta Timur. Enam dari sebelas orang itu ditemukan tewas bahkan sebagian ada bercak darah.
Sedangkan lima orang selamat kini mendapatkan perawatan di RS Kartika Husada, Pulomas, Jakarta Timur. Mereka yang selamat di antaranya adalah pekerja rumah tangga, dan baby sitter.
Yakni, Emi dan Santi yang berprofesi PRT. Sedangkan Fitriani dan Windy adalah baby sitter. Seorang yang selamat lainnya adalah Zanette Kalila Azaria, putri korban.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Khotijah, kakak dari Windi, menceritakan kecurigaannya sebelum kejadian. Khotijah sehari-hari bekerja sebagai PRT di rumah yang berseberangan dengan rumah Dodi.
Sejak Senin dia curiga ponsel Windi tak bisa dihubungi. Dia juga coba menghubungi sopir Dodi tapi tak kunjung diangkat.
"Perasaan saya dari kemarin enggak enak, saya telepon keponakan enggak aktif, Pak yanto juga enggak aktif. Saya telepon Mas Tarso enggak aktif, saya telepon Santi juga enggak aktif," kata Khotijah, saat ditemui, Selasa (27/12).
Dia mengaku sudah bertemu dengan Santi yang tengah dirawat. Menurut pengakuan Santi, pelaku mengambil semua ponsel mereka yang ada di rumah.
"Tadi sih kata Santi telepon diambil semua," jelasnya.
Dia juga sudah melihat kondisi sepupunya, Windi. Menurutnya, Windi sudah siuman tapi ada luka lebam di bagian paha kaki dan tangan.
"Tapi dia belum sempat cerita. Dia jagain anak baru satu bulan," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya mengamankan 13 ponsel sebagai barang bukti kasus pencopetan di PRJ.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya