Pemprov DKI Anggarkan Rp217 Miliar untuk Bangun Rusun Jagakarsa
Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp217,79 miliar dalam APBD 2023 untuk membangun rusun di Jl. Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rusun tersebut direncanakan dibangun secara multi years dari 2023-2024.
"Secara multi years 2023-2024 di mana pada APBD 2023 telah dialokasikan Rp217,79 miliar," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko ketika dihubungi, Sabtu (10/12).
Sarjoko juga menjelaskan, rusun tersebut akan terdiri dari tiga tower dan 723 unit. ”Rencana pembangunan rusun di Jl. Jagakarsa, Jakarta Selatan tiga tower, 723 unit," tambahnya.
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Siapa yang membangun Rusun Sentra Mulya Jaya? Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Kenapa Rusun Nagrak disiapkan? Lebih lanjut, Joko mengungkit rumah susun (Rusun) Nagrak yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tempat relokasi bagi warga eks Kampung Bayam yang tak memiliki hunian.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa yang Rusli rencanakan dengan sertifikat tanahnya? Ketika ditanya mengenai akan dimanfaatkan untuk apa sertipikat yang diterimanya, Rusli menceritakan rencananya memanfaatkan sertifikat sebagai penambahan modal melaut.
-
Kapan Rusunawa Marunda ditinggal? Rusunawa Marunda sudah terbengkalai dan tidak berpenghuni lagi sejak September 2023.
Selain rusun di Jagakarsa, Pemprov juga fokus membangun rusun di Jl. Margasatwa, Jakarta Selatan untuk warga terdampak normalisasi Ciliwung.
“Salah satunya kita menyiapkan di Jakarta Selatan. Akan kita bangun di Jl. Margasatwa, di tahun 2023-2024. Rencananya kita bangun 3 tower,” kata Sarjoko ketika ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/10).
Sarjoko mengatakan, pembangunan ini berasal dari APBD 2023 dan 2024 sebesar Rp345 miliar untuk 3 tower atau setara dengan 675 unit.
“Kita mau bangun rusun Margasatwa tapi multi years ya dari Rp345 miliar kita skenariokan dua tahun,” jelas Sarjoko setelah rapat paripurna pengesahan RAPBD 2023, Selasa (29/11).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sayangnya, Pemprov DKI masih akan mulai tahap perencanaan revitalisasi.
Baca SelengkapnyaBelum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca Selengkapnya"Jauh lebih murah biayanya dibanding zaman Pak Anies. Seingat saya di zaman Pak Anies, satu RTH itu puluhan miliar," kata Justin.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dipilih menjadi kurator pembangunan rumah susun di IKN.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPermintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Baca Selengkapnya