Pemprov DKI Terus Tambah Area Pemakaman Covid-19
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tetap harus menambah area pemakaman untuk pasien meninggal lantaran terpapar Covid-19. Meski jumlah pasien Covid-19 sembuh kian banyak, dia tak memungkiri setiap hari ada pasien yang meninggal.
"Ya pemerintah itu kan harus menyiapkan berbagai fasilitas, rumah sakit ditambah, dokter ditambah, ICU ditambah, APD, semua. Termasuk pemakaman kan ditambah. Jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 kan juga terus bertambah seiring dengan usia dan sebaginya. Apalagi ada Covid-19," katanya di Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (3/10).
Dia meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebih saat melihat area pemakaman umum terus ditingkatkan. Penambahan area pemakaman akan terus disesuaikan dengan kondisi yang ada.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Jadi tugas kita, pemerintah, dimana pun di dunia ini harus menyiapkan tempat-tempat pemakaman, apalagi ada Covid-19. Tentu jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kami pastikan jangan ada kekhawatiran seluruh warga, bahwa pemakaman di jakarta tidak ada. Kami pastikan ada," tutup politikus Gerindra itu.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Riza Patria mendatangi RS Darurat Wisma Atlet usai meninjau RSUD Covid-19 di Pasar Minggu. Sama seperti saat ke RSUD Pasar Minggu, Riza di Wisma Atlet juga mengecek kesiapan penanganan pasien Covid-19.
"Hari ini saya melihat langsung, berdialog langsung, berinteraksi dengan dokter, tenaga medis, dan pasien. Jadi sesuai dengan laporan yang ada bahwa pelayanan sangat baik. Kita bersyukur di Jakarta kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga, khususnya pasien Covid-19, itu yang penting," ucap Riza di Wisma Atlet, Sabtu (3/10).
Riza mengatakan, usai meninjau Wisma Atlet dirinya mendapat laporan terkait ketersediaan ruangan dan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Termasuk juga alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesehatan mencukupi.
"Kemudian dukungan tempat tidur tidak perlu dikhawatirkan. Jumlahnya mencukupi, kita terus menjaga sesuai saran dari pemerintah dan WHO agar bisa terjaga di 60 sampai 70 persen. Juga APD, masker, obat-obatan, suplemen juga siap, termasuk tenaga dokter dan medis kita terus penuhi," ujar Riza.
Riza menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi penanganan demi meminimalisasi penularan Covid-19. Dia memastikan juga akan meningkatkan jumlah laboratorium dan ruang ICU selama pandemi Covid-19.
"Terkait dengan jumlah lab dan ICU juga terus kita tingkatkan, di Jakarta ada 55 laboratorium, RS juga terus kita tingkatkan dari yang ada," kata dia.
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca Selengkapnya