Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Terus Tambah Area Pemakaman Covid-19

Pemprov DKI Terus Tambah Area Pemakaman Covid-19 September Jadi Angka Tertinggi Pemakaman Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan pihaknya tetap harus menambah area pemakaman untuk pasien meninggal lantaran terpapar Covid-19. Meski jumlah pasien Covid-19 sembuh kian banyak, dia tak memungkiri setiap hari ada pasien yang meninggal.

"Ya pemerintah itu kan harus menyiapkan berbagai fasilitas, rumah sakit ditambah, dokter ditambah, ICU ditambah, APD, semua. Termasuk pemakaman kan ditambah. Jumlah orang yang meninggal karena Covid-19 kan juga terus bertambah seiring dengan usia dan sebaginya. Apalagi ada Covid-19," katanya di Wisma Atlet, Jakarta, Sabtu (3/10).

Dia meminta masyarakat tak perlu khawatir berlebih saat melihat area pemakaman umum terus ditingkatkan. Penambahan area pemakaman akan terus disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi tugas kita, pemerintah, dimana pun di dunia ini harus menyiapkan tempat-tempat pemakaman, apalagi ada Covid-19. Tentu jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Kami pastikan jangan ada kekhawatiran seluruh warga, bahwa pemakaman di jakarta tidak ada. Kami pastikan ada," tutup politikus Gerindra itu.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Riza Patria mendatangi RS Darurat Wisma Atlet usai meninjau RSUD Covid-19 di Pasar Minggu. Sama seperti saat ke RSUD Pasar Minggu, Riza di Wisma Atlet juga mengecek kesiapan penanganan pasien Covid-19.

"Hari ini saya melihat langsung, berdialog langsung, berinteraksi dengan dokter, tenaga medis, dan pasien. Jadi sesuai dengan laporan yang ada bahwa pelayanan sangat baik. Kita bersyukur di Jakarta kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh warga, khususnya pasien Covid-19, itu yang penting," ucap Riza di Wisma Atlet, Sabtu (3/10).

Riza mengatakan, usai meninjau Wisma Atlet dirinya mendapat laporan terkait ketersediaan ruangan dan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Termasuk juga alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga kesehatan mencukupi.

"Kemudian dukungan tempat tidur tidak perlu dikhawatirkan. Jumlahnya mencukupi, kita terus menjaga sesuai saran dari pemerintah dan WHO agar bisa terjaga di 60 sampai 70 persen. Juga APD, masker, obat-obatan, suplemen juga siap, termasuk tenaga dokter dan medis kita terus penuhi," ujar Riza.

Riza menyatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengevaluasi penanganan demi meminimalisasi penularan Covid-19. Dia memastikan juga akan meningkatkan jumlah laboratorium dan ruang ICU selama pandemi Covid-19.

"Terkait dengan jumlah lab dan ICU juga terus kita tingkatkan, di Jakarta ada 55 laboratorium, RS juga terus kita tingkatkan dari yang ada," kata dia.

Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya