Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Minta ASN Langgar Protokol Disanksi Tegas, Cegah Penyebaran Covid-19

Pengamat Minta ASN Langgar Protokol Disanksi Tegas, Cegah Penyebaran Covid-19 Ilustrasi PNS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, melaporkan angka positivity rate di Jakarta naik menjadi 10 persen dalam satu pekan ini. Secara keseluruhan angka positivity rate di Jakarta rata-ratanya sebesar 6,1 persen.

Angka tersebut belum melewati standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan situs www.who.int, suatu daerah dinyatakan aman dari Covid-19 jika angka positivity rate di bawah 5 persen.

Berdasarkan data kasus Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI per 25 Agustus 2020 pukul 12.00 Wib, jumlah penambahan kasus positif di DKI mencapai 637 orang. Sehingga akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini sebanyak 34.740.

Pengamat kebijakan publik, Trubus, melihat fenomena penambahan kasus Covid-19 di Jakarta paling banyak didapati dari perkantoran. Bahkan lebih spesifik lagi menurutnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini banyak ditemui di kantor kementerian maupun kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kan selama ini di perkantoran (bertambah kasusnya). Kebanyakan di kementerian sama BUMN," ujar Trubus saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (25/8).

Trubus sangat miris setiap kali mendengar kabar munculnya cluster baru dari kantor kementerian maupun BUMN. Padahal menurutnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di kantor tersebut memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.

Sehingga seharusnya, menurut Trubus para pegawai itu bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dia menyarankan adanya pemberian sanksi yang tegas kepada para pelanggar protokol kesehatan khususnya PNS agar tidak ada lagi penambahan kasus dari perkantoran.

"Mereka (ASN) kan tenaga terdidik. Pendidikannya tinggi-tinggi tapi 'EGP' (Emang Gue Pikirin). Mereka nggak mikirin, nah harusnya diberikan sanksi ke mereka-mereka ini," ujar Trubus.

Bila sanksi yang ditetapkan tidak dijalankan dengan semestinya, maka jumlah kasus Covid-19 dari cluster perkantoran akan terus bertambah. Inilah menurut Trubus yang menyebabkan angka positivity rate DKI Jakarta selalu menjadi yang tertinggi.

"Harusnya itu diberikan sanksi ke mereka (ASN). Kalau tidak, edukasi soal Covid gagal dong? Soalnya mereka yang berpendidikan tinggi itu tahu kalau virus Corona bahaya, tapi mereka tetap saja tidak menerapkan protokol kesehatan," ujar Trubus.

Selain itu, Trubus melihat adanya penambahan kasus dari cluster perkantoran tadi sebenarnya tidak semata-mata berasal dari kantor. Namun bisa berasal dari transportasi publik. Seperti yang diketahui, pengguna transportasi publik juga terdiri dari para pekerja kantoran. Baik itu swasta maupun negeri. Apalagi setelah MRT dan transjakarta terintegrasi.

"Nah cluster perkantoran, sumber penularannya tidak semata-mata dari kantor saja. Bisa berasal dari transportasi umum. Simple-nya jam pulang mereka (PNS) bersamaan. Jadi tidak ada jaminan," ujarnya.

Trubus melihat bahwa tingginya positivity rate di Jakarta tidak bisa lepas dari sosok ibu kota sendiri. Di mana DKI Jakarta merupakan pusat pemerintahan maupun pusat perekonomian Indonesia. Di mana mobilitas di Jakarta sangatlah tinggi. Transportasi umum di Jakarta dinilai yang paling maju dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta per 6 Agustus 2020, sebanyak 31 kantor sudah ditutup sementara. Kepala Disnaker Andri Yansyah mengatakan, penutupan itu dikarenakan adanya konfirmasi positif Covid-19 serta adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh para pegawai kantor.

Dari 31 kantor itu, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus positif Covid-19. Sedangkan 7 kantor lainnya ditutup karena telah melanggar protokol Kesehatan. 31 kantor tersebut merupakan gabungan dari kantor pemerintahan maupun kantor swasta. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah
Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

Baca Selengkapnya