Polisi Buru Debt Collector Ancam Pengguna Jalan di Kalimalang
Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Duren Sawit memburu gerombolan debt collector yang hendak mengambil alih sepeda motor milik pasangan suami-istri di Komplek Ruko Agraria, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Pencarian dilakukan lantaran debt collector pengancam terhadap seorang pria yang membantu pasangan suami-istri tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Iptu Dicky Agri Kurniawan mengatakan, pihaknya mencoba mengidentifikasi melalui plat nomor yang terpasang di sepeda motor yang dikendarai oleh debt collector.
"Kita kejar para debt collector itu, kemarin kita sudah melakukan penyelidikan ke daerah Jakbar sesuai dengan plat nomor yang mereka gunakan, nanti kita cari kembali sesuai plat nomor tersebut," kata dia saat dihubungi, Kamis (3/6).
Di samping memburu debt collector, Dicky menerangkan, korban pengancam diharapkan membuat laporan resmi ke Polsek Duren Sawit.
"Kita juga sarankan untuk si saksi atau korban buat laporan. Karena korban yang diberhentikan motornya tidak jadi diambil, dia tidak buat laporan. Pun demikian dengan korban yang diancam juga tidak buat laporan," ujarnya.
Menurut Dicky, aksi debt collector masuk kategori tindak pidana. Sebab, pengguna jalan yang membantu pasangan suami-istri sempat dicekik dan diancam.
"Intinya dia membela orang yang sepeda motornya hendak ditarik debt collector atau dia melerai tapi malah dia jadi sasaran," jelas dia.
Sebelumnya, Gerombolan orang diduga mata elang atau debt collector bersitegang dengan seorang pengguna jalan di Komplek Ruko Agraria, Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur. Video peristiwa tersebut viral di media sosial.
Dalam rekaman berdurasi 35 detik terlihat, seorang wanita merekam tingkah laku gerombolan diduga debt collector. Namun, salah seorang di antaranya tak terima lantas menghampiri perekam dan berusaha menutupi kamera ponsel.
Di saat bersamaan, ada seorang pria mencoba menghentikan aksi pemuda berhelm itu. Tapi, dia malah menjadi sasaran kemarahan pemuda berhelm.
Dicky menjelaskan video itu direkam oleh seorang pengendara mobil pada Senin 31 Mei 2021 sekira pukul 14.00 WIB.
Kejadian bermula saat sepasang suami istri yang sedang mengendarai sepeda motor dicegat oleh kawanan debt collector di dekat Kantor FIF Kalimalang. Perekam video itu adalah pengendara mobil yang sedang melintas.
"Dia melihat kejadian tersebut akhirnya dia spontanitas turun setelah turun dia melerai memberitahukan ke mata elang 'Pak kalau kaya gini enggak usah di pinggir jalan, selesaikan di Polsek saja tidak usah narik-narik motor'. Akhirnya si mata elang ini marah," ujar Dicky saat dihubungi, Rabu (2/6/2021).
Dicky menerangkan, aksi perekam itu pun mengundang amarah debt collector. Sementara, pasangan suami-istri yang hendak ditarik sepeda motornya sudah meninggalkan lokasi.
"Nah suami-istri yang disetop pergi, jadi sasaran si yang melerai, diancem, didorong-dorong sampai masuk ke dalam kantor FIF," ucap dia.
Dicky menerangkan, perekam telah mengadukan kejadian ini ke Polsek Duren Sawit. Saat itu juga, Unit Reskrim Polsek Duren Sawit dikerahkan untuk melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi termasuk dari pihak FIF Kalimalang.
"Ternyata bukan debt collector dari FIF," ucap dia.
Dicky mengatakan, perekam video itu pun kemudian diminta untuk membuat laporan resmi kepolisian. Tapi, sampai saat itu mereka tak kunjung datang lagi.
"Selanjutnya saya arahkan si saksi atau korban ini untuk membuat laporan, kita tunggu ternyata sampai sekarang belum buat laporan," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSatu video viral di media sosial memperlihatkan pengendara mobil diadang tiga mobil secara bergantian di depan Stadion Kamaruddin Nasution, Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPelaku terjatuh dan saat itulah Aiptu FN menikam RB berkali-kali yang mengenai leher, punggung, bahu kiri dan lengan kiri.
Baca SelengkapnyaViral aksi segerombolan pria yang ngaku-ngaku sebagai debt collector mau rampas motor pengendara di jalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaEnam debt collectordiringkus polisi setelah merampas mobil milik ibu rumah tangga yang menunggak angsuran.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaIptu Benny memberikan tips jitu menghadapi debt collector di jalan raya, ikuti cara berikut ini agar tidak terkena tipu oleh orang yang tak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaHimbauan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada para anggota reserse.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca Selengkapnya