Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puslabfor Dilibatkan Usut Penyebab Tembok Roboh di MTsN 19

Puslabfor Dilibatkan Usut Penyebab Tembok Roboh di MTsN 19 Lokasi Tembok Roboh di MTsN 19. ©2022 Merdeka.com/Rahmat Baihaqi

Merdeka.com - Kepolisian akan menggandeng Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk mengusut penyebab robohnya tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan yang roboh. Kejadian tersebut merenggut nyawa tiga orang siswa dan tiga lainnya luka-luka.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP kemudian kami sudah koordinasi dengan labfor dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam pernyataannya, Jumat (7/10).

Ade mengatakan, pihaknya kini sedang fokus terhadap pengamanan aset dan lokasi agar tetap status Quo. Sehingga nantinya bisa dilanjut ke tahap penyelidikan.

Orang lain juga bertanya?

"Fokus kami saat ini adalah pengamanan aset dan pengamanan TKP lebih lanjut. Nanti kami lakukan penyelidikan untuk memahami secara pasti peristiwa yang terjadi apa penyebab tembok itu bisa rubuh," imbuh Ade.

Ade mengingatkan warga Jakarta untuk selalu waspada mengingat sudah masuk musim penghujan. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir agar tidak terjadi kejadian yang serupa.

"Cuaca juga mungkin masih akan ada hujan kami berupaya meningkatkan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat dan mari kerjasama untuk menciptakan keamanan yang lebih baik lagi," tutup Kapolres Jakarta Selatan.

Penyebab Roboh Versi BPBD

Menurut hasil kajian cepat sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan robohnya tembok tersebut diduga lantaran tidak kuat menahan debit air genangan air dari luar sekolah. Adapun hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

Sedangkan faktor lain yang menjadi penyebab banjir, lantaran di lokasi tersebut disebabkan buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.

Terlebih posisi sekolah yang juga berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung (PHB) Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.

"Posisi sekolah berada di dataran rendah. Di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," jelas Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/10).

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Wanita Punya Satu Anak Perempuan, Begini Penjelasannya
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Wanita Punya Satu Anak Perempuan, Begini Penjelasannya

Hasto mengatakan Indonesia diprediksi akan mengalami banjir penduduk lanjut usia.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran, Polisi Kena Sabet Senjata Tajam
Bubarkan Tawuran, Polisi Kena Sabet Senjata Tajam

Terkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya
Penduduk Miskin di Pesisir Jakarta Terbebani Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya
Penduduk Miskin di Pesisir Jakarta Terbebani Perubahan Iklim, Ini Penyebabnya

Pembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya