Sampah Pergantian Tahun Baru di Jakarta Hanya 3,2 Ton
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, jumlah sampah di Ibu Kota mengalami penurunan saat malam pergantian Tahun Baru 2021. Biasanya saat perayaan pergantian tahun sampah di Jakarta dapat mencapai ratusan ton.
"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun di DKI sebanyak 3,2 ton. Jumlah ini turun drastis dari tonase tahun lalu yang mencapai 125 ton. Pukul 02.00 WIB, Ibukota telah kembali bersih," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1).
Dia mengungkapkan, penurunan jumlah sampah tersebut disebabkan tidak adanya acara perayaan di sejumlah lokasi. Seperti halnya di Jalan Sudirman-Thamrin ataupun tempat wisata.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Apa penyebab sampah di Jogja menumpuk? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Sampah Jogja di mana aja? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta.
"Ketegasan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga Jakarta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dalam mencegah kerumunan berimbas juga ke jumlah sampah," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Ibu Kota yang patuh menjalankan pergantian malam Tahun Baru 2021.
Hal tersebut disampaikan Riza melalui akun media sosial twitternya @bangariza pada Jumat (1/1).
"Terima kasih untuk bapak dan ibu semuanya. Kita bersyukur dan bangga dengan kedisiplinan warga Jakarta," kata Riza dalam unggahan tersebut.
Dia mengklaim, mulai 31 Desember 2020 pagi hingga malam masyarakat tampak disiplin dan beraktivitas sesuai dengan aturan yang ada. Riza menyebut disiplin merupakan bentuk pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.
"Warga Jakarta kembali disiplin dalam menjaga keselamatan kita semua dengan menjalankan segala imbauan dan aturan," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 ton sampah terkumpul yang dihasilkan pada saat acara tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnya