Sandi klaim gaji guru DKI Rp 31 juta tapi dibantah Wakadis Pendidikan

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan gaji guru provinsi DKI Jakarta tidak kalah dengan gaji guru di negara maju seperti Finlandia. Dia mengklaim gaji guru DKI mencapai Rp 31 juta per bulan.

"Guru-guru gajinya di DKI enggak kalah sama Finlandia. Jadi saya lihat disana guru adalah standartnya Rp 31 juta rupiah perbulan ternyata guru-guru kita yang terbaik sudah segitu juga," kata Sandiaga usai bertemu dengan Prof Nanat Fatah Natsir dan Prof Andi Faisal Bakti, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/1).

Sandiaga mengungkapkan Indonesia harus mampu mengikuti sistem pendidikan Finlandia. Karena Finlandia menjadi salah satu negara negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.

"Salah satunya yang mungkin lain daripada lain adalah bahwa disana harus ada tidur siang antara jam 12 sampai jam 2. Bagus banget buat anak. Yang lain sudah banyak dijalankan di DKI seperti anak SD harus 7 tahun enggak boleh lebih dibawah itu," ujar Sandiaga.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto memberikan jawaban yang berbeda dari atasannya, Bowo menjelaskan rata-rata gaji pokok tidak mencapai Rp 31 juta.

"Saya balik jadi gitu (guru) deh kalo gitu," kata Bowo.

Bowo merinci rata-rata gaji guru di DKI Jakarta sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 4,5 juta. Kemudian ditambah dengan TKD Rp 8-10 juta. Dengan begitu, total gaji yang bisa diterima seorang guru biasa dengan level tertinggi dan tersertifikasi bisa mencapai Rp 17 juta.

"Tapi guru saja mereka bisa dapat simpangannya antara Rp 14 juta sampai dengan yaaa sekitar Rp 16- Rp 17 juta," jelas dia.