Selain masalah KJP, DPRD DKI banyak dapat keluhan warga soal KJS
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta menemukan penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di sela masa reses pekan lalu. Selain KJP, terjadi juga penyalahgunaan KJS yang harus segera dibenahi pemerintah Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu diutarakan Anggota DPRD DKI Jakarta komisi D dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman dalam Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses Kedua Anggota DPRD Tahun Anggaran 2016.
"Warga pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Jakarta Pusat meminta tidak dideskriminasikan dalam pelayanan kesehatan. Karena subsidi yang diberikan pemerintah sudah cukup memadai," katanya di sela Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI cek penerima KJMU? Selanjutnya, terhadap sisa 18.271 penerima KJMU juga bakal dilakukan verifikasi langsung di lapangan. 'Terhadap sisa plus minus 18.271 orang akan dilakukan verifikasi lapangan bersama dengan tim gabungan, baik dari Disdik, Dinsos, juga kewilayahan, untuk memastikan ketepatan sasaran. Jadi tadi berdasarkan data, kami akan cek langsung ke lapangan,' terangnya.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
Di wilayah Jakarta Timur, Taufiqurrahman menjelaskan, masyarakat meminta Dinas Kesehatan hingga di tingkat suku dinas untuk mengontrol secara intensif pembuatan kartu JKN hingga BPJS yang didaftarkan melalui puskesmas kelurahan untuk pasien tidak mampu.
"Masyarakat mengeluh tentang lembar pembuatan atau pendistribusian pembuatan kartu tersebut di antaranya di puskesmas, kelurahan, serta kecamatan seperti di Duren Sawit, Kramatjati dan Jatinegara," ujarnya.
"Keluhan lainnya seperti di Jakarta Timur kurangnya lahan tempat pembuangan sampah, di Jakarta Selatan perlunya segera pembangunan jembatan pembuangan orang seperti di Wilayah Mampang Prapatan mengingat sampai saat ini sudah terjadi 15 orang meninggal dunia akibat tertabrak dalam penyeberangan serta di Jakarta Utara di Kelurahan Papanggo masyarakat berharap pemerintah menyediakan TPU dan lahan gratis," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca Selengkapnya"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK
Baca SelengkapnyaPKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaWalhi DKI Jakarta menyoroti adanya dewan kawasan aglomerasi dalam RUU DKJ
Baca SelengkapnyaPuluhan pendemo berbaju putih membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”.
Baca SelengkapnyaJokowi menyentil surat rekomendasi yang merupakan sebutan halus untuk perizinan
Baca SelengkapnyaPKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.
Baca SelengkapnyaPemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden diatur dalam RUU Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaDPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca Selengkapnya