Tekan angka kejahatan pada anak, ayah Neng minta CCTV diperbanyak
Merdeka.com - Asep Saepuloh menyimpan duka mendalam atas tragedi pembunuhan anaknya, Neng (9) yang ditemukan tewas di dalam kardus. Asep berharap kasus ini dapat terkuak dan polisi segera meringkus pembunuhnya.
Tadi pagi Asep mendapat kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise. Dia meminta pemerintah melakukan tindak pencegahan agar kasus serupa tak terulang. Salah satu solusinya dengan memasang kamera pengawas atau CCTV lebih banyak lagi di berbagai lokasi sepi.
"Kami minta tempat yang sensitif bisa ada pengawasan, ada CCTV, seperti di sekolah dan tempat sensitif lain. Sehingga bisa mengurangi kejahatan," ujar Asep di kediamannya, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/10).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Mendengar permintaan tersebut, Yohana hanya mengangguk terdiam. Pemerintah berusaha mengakomodir permintaannya.
Sementara di tempat yang sama, Ida yang tak lain ibunda Neng hanya tertunduk lesu tanpa berkata-kata. Raut wajahnya tak mampu menyembunyikan kesedihan mendalam, sesekali air matanya menetes tiap mengingat anaknya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana selaku ayah kandung dari Eky meminta pada semua pihak agar tidak membuat asumsi yang membuat dia dan keluarga lebih tersakiti.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana memastikan dirinya tak diam atas kasus ini. Namun dia meminta pihak lain tak membuat asumsi yang membuat keluarga mereka tersakiti.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaDengan pemasangan kamera di kepala putrinya, ia berharap bisa melakukan pemantauan secara langsung.
Baca SelengkapnyaAyah korban sekaligus pelaku juga diduga coba bunuh diri setelah membunuh anak-anaknya.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi beri kesempatan tersangka berpamitan ke anaknya. Momen manis saat berpamitan ini bikin haru.
Baca Selengkapnya