Audiensi Kasus Kematian Afif Maulana, DPR Bakal Surati Kapolri untuk Beri Perhatian
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, mengatakan pihaknya akan meminta kepada pihak kepolisian agar kasus kematian Afif Maulana siswa SMP Asal Sumatera Barat segera ditindaklankuti.
Hal itu disampaikan, usai audiensi dengan Koalisi Advokat Anti Penyiksaan dan KPAI di ruang rapat Komisi VIII DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
"Menindaklanjuti kasus ini sampai ke kepolisian untuk segera dilakukan tindakan," kata Ashabul Kahfi, dalam rapat.
Selain itu, Komisi VIII DPR RI juga akan berkomunikasi dengan Komisi III DPR RI dan menyurati Kapolri Jenderap Listyo Sigit untuk memberikan perhatian khusus terhadap kasus Afif.
"Kedua, Komisi VIII juga akan menindaklanjuti hasil audiens ini untuk menyampaikan kepada pihak-pihak terkait, termasuk kepada Komisi III dan memberi tembusan surat kepada Bapak Kapolri untuk memberi perhatian khusus terhadap kasus ini," ujar dia.
Lebih lanjut, dia juga meminta agar KPAI melakukan upaya sosialisasi secara masif agar memberikan informasi, edukasi dari aspek pencegahan agar kasus serupa tak terulang kembali.
"Padahal, seharusnya lebih awal kita lakukan aspek pencegahan. Olehnya itu, kami minta nanti para orang tua untuk memberi perhatian dan mengawasi anak-anak mereka. Ini kan sebenarnya diawali oleh adanya kasus peristiwa tawuran, kan? Tawuran, balap-balapan, sehingga mereka ditangkapi. Itu kan sebenarnya," tegasnya.
"Olehnya itu, saya kira peranan orang tua ini menjadi sangat penting untuk melakukan edukasi dan mengawasi anak-anak mereka," imbuh dia.