Ditanya soal Kasus Kematian Afif Maulana, Ketua DPR: Terus Terang Saya Baru Dengar Ini
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan atensi khusus terhadap pengusutan kasus kematian Afif Maulana.
Pelajar asal Kota Padang, Sumatera Barat itu disebut-sebut tewas usai diduga dianiaya.
"Para penegak hukum harus secara langsung memberikan perhatian khusus terkait dengan hal ini karena tentu saja, pertama, korbannya, tadi seperti yang disampaikan, anak kecil. Kemudian, kasusnya itu berlarut-larut, ya tentu saja harus ditindaklanjuti. Nanti saya akan minta untuk segera ditindaklanjuti," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7).
Walaupun demikian, ia mengaku baru mendengar mengenai kasus tersebut. "Ini baru saya dengar terus terang saja," ujarnya mengakui.
Pada kesempatan berbeda, Kapolda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana.
"Yang pasti sampai saat ini kami menyatakan belum menutup atau menghentikan kasus ini," kata Suharyono di Padang, Sumatera Barat, Kamis.
Jenderal bintang dua tersebut menegaskan pihak kepolisian tetap terbuka dan tidak menutup-nutupi kasus tersebut. Penyelidikan kasus dilakukan sesuai prosedural dan profesional berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
"Kalau ada pihak yang membuat skenario tanpa fakta, ya kami luruskan," ucapnya.
Terakhir, eks penyidik utama di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut masih menduga kuat Afif Maulana meloncat dari Jembatan Kuranji, Kota Padang dan terjatuh ke dasar sungai hingga akhirnya ditemukan tewas oleh warga setempat.
"Sampai saat ini kami masih menduga kuat bahwa AM meloncat dari jembatan ke dasar sungai untuk menyelamatkan diri," ujarnya. Seperti Dikutip Antara.
Kapolda Sumbar Dilaporkan Ke Propam Polri Buntut Kasus Kematian Afif Maulana
Baca SelengkapnyaIPW mendesak agar Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono memproses 17 anggotanya
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaAfif merupakan seorang pelajar SMP berusia 13 tahun yang ditemukan tewas di bawah Sungai Batang Kuranji Kota Padang dengan tubuh penuh luka lebam.
Baca SelengkapnyaSuharyono menyebut kalau Afif memiliki keterkaitan dengan pelaku tawuran yang saat itu hendak dibubarkan petugas.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendesak kepolisian untuk membuktikan penyebab kematian siswa SMP Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Padang.
Baca SelengkapnyaSuharyono membeberkan terkait kesesuaian fakta dalam hasil penyelidikan dengan temuan hasil pemeriksaan dari handphone Afif.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Baca Selengkapnya