Truk sampah tak beroperasi, gunungan sampah bikin macet Pasar Minggu

Merdeka.com - Aksi penghadangan terhadap truk sampah DKI Jakarta oleh warga Cileungsi, Bogor mulai menunjukkan dampak negatif. Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) semakin bertambah dan sudah menimbulkan bau yang tidak sedap.

Salah satu TPS yang terkena dampaknya adalah TPS Pasar Minggu, di dekat terminal Pasar Minggu. Tumpukan sampah sudah mencapai ketinggian sekitar 4 meter, alhasil bau tidak sedap tercium kala angin berhembus.

Tumpukan sampah tersebut sampai keluar dari tempat penampungan yang disediakan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Kondisi ini membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

M Deden Priyanto salah seorang pekerja di dinas kebersihan, kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku tumpukan seperti ini telah terjadi sejak demo warga berlangsung sekitar 3 hari yang lalu.

"Mau enggak mau diliburin sampai mobil pengangkutan datang. Kalau hari biasa jam 6 pagi sudah datang, kalau lagi kaya gini belum tentu juga. Kemarin hari Rabu sampai jam 8 malam," kata deden di TPS Pasar Minggu, Jakarta, kamis (5/11).

Meski demikian, belum ada warga yang mengeluhkan bau yang timbul dari sampah-sampah tersebut. Akan tetapi, Deden yang mengaku tinggal sekitar 400 meter dari TPS mengaku pernah mencium bau sampah yang membusuk hingga ke dalam rumah.

"Kalau sekarang sih enggak ada. Saya tinggal di Gang Gaya sekitar 400 meter dari sini. Tapi minggu ini pernah sampah sampai berwarna hitam, baunya sampai ke rumah," tutupnya.