Wabah Virus Corona, RPTRA & Taman se-DKI Ikut Ditutup Selama 2 Pekan
Merdeka.com - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di seluruh wilayah Provinsi Wilayah DKI Jakarta ditutup sementara sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.
Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan RPTRA ditutup selama 14 hari atau dua pekan. RPTRA akan kembali dibuka untuk umum pada tanggal 28 Maret 2020.
"Penutupan dilakukan selama 14 hari sesuai dengan masa isolasi bagi virus Corona. Selama itu juga, dilakukan pembersihan area RPTRA atau Taman Maju Bersama," ucap Tuty saat dihubungi, Rabu (18/3).
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara mencegah DBD di Jakarta? 'Utamanya PSN 3M plus & vaksinasi. Gencarkan G1R1J/gerakan 1 rumah 1 kader jumantik dengan menunjuk petugas PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),' ucap dia.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
Tuty mengatakan selama penutupan RPTRA akan disemprotkan dengan disinfektan di semua RPTRA hal ini agar mencegah adanya penularan virus corona. Untuk diketahui bahwa jumlah RPTRA di DKI Jakarta sebanyak 312.
"Sambil tutup untuk publik juga. Dilakukan pembersihan setiap hari, dilakukan disinfektanisasi. Dan tetap dilakukan penjagaan, baik melalui CCTV maupun patroli oleh pengelola RPTRA," ucap Tuty.
Tuty mengatakan penutupan RPTRA ini sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 16 Tahun 2020 tentang Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
"Jadi imbauan social distancing atau membatasi diri dalam berinteraksi sosial bisa dilakukan oleh masyarakat, Kalau RPTRA ini bisa berkerumun. Bisa bersentuhan fisik, pegang benda di sana dan selainnya. Penularan (Corona) bisa melalui benda, bisa sentuhan orang dengan orang, kita mencegah untuk itu," lanjut Tuty.
Tuty menambahkan bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi resminya bisa dengan mengakses media sosial instagram @dppappdki.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta merespons kehebohan akibat temuan banyak kondom di kawasan RTH Jalan Tubagus Angke dengan mendirikan tiga posko di wilayah itu.
Baca SelengkapnyaKhusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata jelang malam tahun baru
Baca SelengkapnyaFasilitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amir Hamzah sudah memprihatinkan. Kondisinya sudah tak ramah anak karena banyak karat dan berlubang.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, dalam Ratas tersebut, dibahas mengenai penerapan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca Selengkapnya