Wagub Djarot anggap tata kelola sungai Jakarta melenceng
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku sedih melihat kondisi sungai di Jakarta. Sebab dia menganggap keberadaan sungai telah menyimpang jauh dari fungsinya.
"Isi sungai Ciliwung apa? Plastik, kasur, sofa rusak," ujar Djarot sambil tercengang saat berbincang di rumah dinasnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/12).
Djarot mengatakan hal ini dapat terjadi lantaran kesadaran masyarakat soal kebersihan lingkungan belum tumbuh. Meski demikian, terang dia, hal itu juga tidak bisa sepenuhnya dianggap sebagai kesalahan masyarakat.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Bagaimana kondisi Waduk Jatiluhur saat ini? Seperti terpantau baru-baru ini kondisi air di Waduk Jatiluhur berkurang drastis. Bahkan beberapa area terlihat bagian dasarnya yang juga tampak kering.
-
Apa masalah utama di Ciliwung? Ciliwung memiliki persoalan kompleks yang musti segera diselesaikan.
-
Kenapa Ciliwung semakin sempit? Semakin sempit karena populasi.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
Djarot merasa penyebab lain kerusakan sungai lantaran tata kelola salah kaprah. Menurut dia, seharusnya sungai dipandang sebagai halaman depan pemukiman.
"Kalau di belakang akhirnya jadi tempat pembuangan. Kalau di depan, dia berkewajiban untuk memperindah kan," ungkap Djarot.
Di samping itu, Djarot juga mengeluhkan semakin menyempitnya Sungai Ciliwung. Ini imbas banyaknya masyarakat bermukim di bantaran sungai.
"Ciliwung itu kan besar, sekarang ada yang tinggal beberapa meter lebarnya," ujar Djarot.
Lebih lanjut, Djarot memandang kondisi ini perlu segera dibenahi. Hal ini untuk menciptakan Jakarta baru yang lebih bersih.
"Apa kita mau kotor seperti ini terus?" kata Djarot. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bicara mengenai masalah-masalah di wilayah Jakarta yang perlu diselesaikan.
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono berencana membangun moda transportasi air (waterway) di sungai-sungai di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah dirinya mendapat masukan warga yang ingin ada pengerukan rutin di sungai-sungai seperti era Ahok.
Baca SelengkapnyaKali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang
Baca Selengkapnya