Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Cara Manajemen Risiko, Upaya Pencegahan hingga Penangan Masalah dengan Tepat

5 Cara Manajemen Risiko, Upaya Pencegahan hingga Penangan Masalah dengan Tepat Ilustrasi bisnis. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Merdeka.com - Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu terdapat berbagai macam tantangan dan risiko yang akan dihadapi. Terlebih lagi jika bisnis yang dijalankan dengan skala besar yang berbasis perusahaan. Dalam hal ini pemimpin perusahaan harus dapat mengelola dan mengatur setiap sumber daya yang dimiliki dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan.

Untuk mengelola bisnis dengan baik, perlu menerapkan apa yang disebut dengan manajemen risiko. Manajemen risiko ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk melindungi perusahaan atau organisasi dari kemungkinan bahaya yang dapat terjadi di kemudian hari. Dalam hal ini meliputi perlindungan terhadap karyawan, properti, reputasi, dan berbagai hal penting yang dimiliki perusahaan.

Terdapat beberapa cara manajemen risiko yang dapat diterapkan untuk mengatasi berbagai masalah yang akan terjadi. Bukan hanya itu, manajemen risiko juga dapat merencanakan upaya pencegahan sebagai antisipasi terhadap berbagai masalah. Jika manajemen risiko ini dapat diterapkan dengan baik, maka berbagai kemungkinan masalah atau hambatan dapat diminimalisir dan diatasi dengan lebih efektif.

Orang lain juga bertanya?

Cara manajemen risiko ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap. Mulai dari identifikasi, assessment, respon, hingga evaluasi. Beberapa tahapan ini harus dilakukan secara berurutan untuk mempermudah antisipasi dan penanganan masalah. Dilansir dari situs Universitas Bina Nusantara, berikut beberapa cara manajemen risiko yang dapat dilakukan.

Identifikasi Risiko

keluarga di jepang

© Rappler

Cara manajemen risiko yang dilakukan pertama adalah identifikasi risiko. Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang akan terjadi atau dialami oleh perusahaan, organisasi, atau lembaga. Identifikasi kemungkinan risiko ini bisa meliputi berbagai aspek. Mulai dari aspek sosial, hukum, ekonomi, produk/jasa, pasar, hingga teknologi.

Risiko dari berbagai aspek ini diidentifikasi dan dicatat berdasarkan kelompok atau kategori masing-masing. Dengan begitu, akan terlihat dengan jelas dan sistematis kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan dialami di kemudian hari. Identifikasi risiko ini menjadi salah satu upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko yang akan dihadapi.

Asesmen Risiko

Cara manajemen risiko berikutnya yaitu tahap asesmen risiko. Dalam tahap ini, perusahaan atau organisasi akan memberikan penilaian terhadap kemungkinan kerugian yang akan didapatkan. Bukan hanya pemimpin perusahaan atau organisasi, asesmen risiko ini juga harus dilakukan oleh individu di masing-masing bidangnya untuk turut menganalisis.

Dengan menilai kerugian dari identifikasi masalah yang dapat terjadi, bisa memudahkan perusahaan dalam mengambil strategi penanganan yang baik dan efektif. Sehingga meskipun risiko kerugian tidak dapat dihindari, namun bisa lebih diminimalisir. Hal ini juga berguna untuk melakukan upaya bangkit dari masalah yang dihadapi.

Respon Risiko

ilustrasi bisnis

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Cara manajemen risiko selanjutnya yaitu respon risiko. Sesuai dengan namanya, respon risiko dilakukan untuk memilih berbagai langkah atau cara yang dapat dilakukan dalam menangani masalah yang terjadi.

Cara ini juga memudahkan pemimpin perusahaan dalam pengambilan kebijakan atau strategi untuk mengatasi situasi yang ada. Berikut adalah beberapa respon risiko yang dapat dilakukan :

  • Risk Avoidance : mengambil kebijakan untuk menghentikan kegiatan yang berpotensi menyebabkan risiko masalah.
  • Risk Reduction : mengambil tindakan mengurangi kemungkinan dampak dengan mengendalikan bagian internal perusahaan.
  • Risk Sharing of Transfer : mengambil tindakan mentransfer beberapa risiko melalui asuransi, outsourcing atau hedging.
  • Risk Acceptence : tidak mengambil tindakan apapun untuk mengatasi risiko, atau dengan kata lain menerima risiko tersebut terjadi.
  • Create a Risk Management Plan : yaitu membuat penanggulangan risiko yang tepat untuk masing-masing kategori.
  • Implementasi

    Cara manajemen risiko yang dapat dilakukan berikutnya yaitu tahap implementasi. Tahap ini tidak lain adalah melaksanakan seluruh metode yang telah direncanakan. Dengan melakukan setiap metode yang telah disusun dapat mengurangi dan menanggulangi pengaruh dari setiap risiko yang ada.

    Dalam penerapannya perlu dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan rencana. Meskipun begitu, setiap tindakan yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi. Sebab, tidak menutup kemungkinan terjadi berbagai situasi yang di luar dugaan.

    Dalam hal ini, pemimpin perusahaan harus peka dalam membaca keadaan sehingga dapat mengambil kebijakan yang tepat dan efektif.

    Evaluasi dan Review

    ilustrasi bisnis

    ©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR

    Cara manajemen risiko yang terakhir adalah melakukan evaluasi dan review. Perencanaan yang telah disusun, bisa jadi dalam pelaksanaannya tidak berjalan sesuai target. Hal ini tentu saja mendapatkan pengaruh dari faktor lingkungan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Tidak jarang, kondisi ini akan menyebabkan perubahan rencana manajemen risiko yang telah dibuat sebelumnya.

    Dengan begitu, meskipun telah dilakukan perencanaan manajemen risiko, hal ini tidak bersifat mutlak. Melainkan dapat berubah seiring waktu menyesuaikan dengan situasi yang terjadi. Maka dari itu, setiap pemimpin dan individu yang memiliki tanggung jawab dalam perusahaan perlu beradaptasi dengan cepat. Kemampuan beradaptasi ini menjadi syarat penting yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada dengan baik dan dinamis. (mdk/ayi)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    ⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
    ⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

    Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya
    Contoh Pelanggaran Administrasi Pemilu, Jenis, dan Solusinya

    Pelanggaran administrasi pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur, dan mekanisme yang berkaitan dengan administrasi pemilu.

    Baca Selengkapnya
    8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini
    8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

    Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    7 Risiko Tanam Benang pada Wajah, Perlu Diperhatikan
    7 Risiko Tanam Benang pada Wajah, Perlu Diperhatikan

    Prosedur tanam benang memiliki proses pemulihan cepat, namun terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

    Baca Selengkapnya
    Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan
    Ada 22 BUMN Sakit, Tapi 4 Perusahaan Ini Bisa Diselamatkan

    Langkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghindari Perasaan Bersalah Usai Makan Tidak Sehat atau Berlebihan
    Cara Menghindari Perasaan Bersalah Usai Makan Tidak Sehat atau Berlebihan

    Untuk mengatasi munculnya rasa bersalah usai konsumsi makanan tidak sehat, ketahui sejumlah cara yang bisa diterapkan.

    Baca Selengkapnya
    7 Tips Mengatasi Prokrastinasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Ketahui Penyebabnya
    7 Tips Mengatasi Prokrastinasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Ketahui Penyebabnya

    Prokrastinasi adalah perilaku yang dapat berdampak negatif apabila tidak segera diatasi.

    Baca Selengkapnya
    Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya
    Mengapa Seseorang Bisa Mengalami Cegukan? Ketahui Cara Mengatasinya

    Penyebab cegukan dan cara mengatasinya yang perlu diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mencegah Diare di Musim Hujan, Mulai dari Kebersihan Diri
    Cara Mencegah Diare di Musim Hujan, Mulai dari Kebersihan Diri

    Di musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.

    Baca Selengkapnya