6 Fakta Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu, Salah Satu Tempat Terangker di Dunia
Merdeka.com - Lawang Sewu merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Semarang. Gedung ini dulunya merupakan kantor perusahaan kereta api Hindia Belanda bernama Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang didirikan pada tahun 1904. Masyarakat menyebut tempat ini dengan nama Lawang Sewu (Pintu Seribu) karena memiliki pintu yang sangat banyak, walau jumlahnya tidak mencapai seribu.
Pada masa pertempuran 5 Hari di Kota Semarang pada 15-19 Oktober 1945, gedung Lawang Sewu menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) melawan Kempetai dan Kidobutai dari Jepang. Oleh karena itulah, tempat ini oleh Pemerintah Kota Semarang menjadi salah satu bangunan yang dilindungi.
Namun walaupun terlihat megah gedung itu menyimpan kisah seramnya sendiri, terutama pada bagian ruang bawah tanahnya. Ruang bawah tanah itulah yang membuat Lawang Sewu menjadi salah satu tempat terangker di dunia.
-
Kenapa Lawang Sewu menjadi ikon wisata Semarang? Lawang Sewu, yang berarti 'Seribu Pintu' dalam bahasa Jawa, mengambil nama dari jumlah pintu dan jendela yang ada di bangunan ini, menciptakan pemandangan yang memukau dan unik.
-
Apa saja bangunan tua yang ada di Kampung Melayu Semarang? Bangunan-bangunan tuanya, seperti Masjid Menara, gedung tua tak bernama, dan Menara Syahbandar, menyimpan cerita menarik dari masa lampau.
-
Apa yang tersisa dari bangunan tua Semarang? Yang tersisa saat ini hanyalah paviliun pelengkap bangunan utama.
-
Apa daya tarik utama Kota Lama Semarang? Bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh, seperti Lawang Sewu dan Gedung Gereja Blenduk, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota ini.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
-
Siapa yang membangun gedung tua di Semarang? Mengutip YouTube Tri Anaera Vloger, bangunan itu dibangun pada tahun 1911 oleh perusahaan penimbun kayu jati Belanda, de Javasche Bosch Exploitatie Maatschappij.
Sejarah Lorong Bawah Tanah Lawang Sewu
©2012 Merdeka.com/sapto anggoro
Lorong atau ruang bawah tanah Lawang Sewu dibuat bersamaan dengan dibangunnya gedung itu pada tahun 1904-1907. Ruangan itu memiliki tinggi hingga 2,5 meter dan lebar sekitar 2 meter.
Arsitek pembangunannya yaitu Profesor Jacob F Klinkhamer dan BJ Quendag yang keduanya berasal dari Amsterdam, Belanda.
“Untuk panjangnya saya tidak bisa ngomong karena yang bisa dijangkau hanya ini,” ujar Sapto Haryo, Manajer Museum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Semarang, Sapto Haryo, dikutip dari Liputan6.com.
Tempat Terangker di Dunia
©2014 merdeka.com/fariz fardianto
Popularitas Lawang Sewu sebagai tempat terangker terdongkrak ketika sebuah stasiun televisi nasional mengadakan acara uji nyali di sana. Saat itu, kamera menangkap ada sesosok misterius selain manusia yang tertangkap di lorong bawah tanah.
Setelah peristiwa itu, Lawang Sewu ditetapkan sebagai salah satu destinasi paling angker sedunia versi Google Earth. Bahkan, tempat itu menjadi tempat terangker kedua di Asia.
Sesosok Kuntilanak
©2013 Merdeka.com/Handout/Rifki Hartawan
Dilansir dari Fimela.com, pernah pada suatu hari pernah diadakan uji nyali di ruang bawah tanah Lawang Sewu. Uji nyali itu diadakan salah satu stasiun televisi nasional.
Dalam episode tentang Lawang Sewu itu, ditayangkan seorang peserta uji nyali yang mengenakan peci dan membawa tasbih berdiam diri di ruang bawah tanah itu.
Namun setelah satu jam beruji nyali, pria itu mengalami kejadian menyeramkan. Dalam tayangan itu tampak sesosok kuntilanak berdiam diri pada salah satu pintu di sana. Karena itulah peserta kemudian melambaikan tangan ke kamera tanda ia tak ingin melanjutkan uji nyali itu.
Penjara Bawah Tanah
©2012 Merdeka.com/sapto anggoro
Dikutip dari Liputan6.com, ruang bawah ini pernah dijadikan tempat eksekusi massal dari para tahanan ketika Jepang kalah pada Perang Dunia II. Saat dibangun oleh Belanda, ruang bawah tanah itu sebenarnya difungsikan sebagai tempat saluran air. Saat pendudukan Jepang, ruang itu dialih fungsikan sebagai penjara bawah tanah.
Selama mendekam di tempat tersebut, para tahanan dilaporkan dipaksa untuk berjongkok karena tempat tahanan mereka yang sempit. Tak hanya itu, dalam mendekam di penjara itu mereka harus berdesak-desakan karena biasanya tempat berjongkok yang berbentuk persegi berukuran sekitar 1 meter itu bisa diisi 3-4 orang.
Ditutup Sejak Tahun 2014
Ruang bawah tanah Lawang Sewu ditutup sejak tahun 2014. Alasan ditutupnya ruang tersebut adalah untuk perawatan. Walau ditutup, pengunjung tetap bisa melihat kondisi ruang bawah itu melalui salah satu lubang yang ada di lantai satu.
Walaupun ditutup untuk perawatan, namun sampai saat ini ruang itu belum dibuka kembali untuk wisatawan.
Meragukan
©Instagram.com/wafffff__
Sapto Haryo mengatakan pihaknya belum menemukan bukti kalau dulunya lorong bawah tanah itu difungsikan sebagai saluran air. Begitu pula dengan informasi yang katanya tempat itu menjadi penjara bawah tanah.
Tjahjono Raharjo, seorang Arsitek dari Unika Soegijapranoto mengatakan lorong bawah tanah itu bukanlah saluran air, melainkan lebih merupakan gudang penyimpanan barang.
“Ini masih mendingan kalau disebut drainase raksasa. Pernah juga dikabarkan sebagai penjara bawah tanah. Tapi semuanya kok kayaknya meragukan,” ujar Sapto Haryo dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (18/6). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didirikan sejak tahun 1904 sejak zaman Belanda, museum itu menjadi tempat menyimpan pelbagai sejarah perkeretaapian pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemarang semakin memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai bangunan bersejarah dapat ditemui di Semarang.
Baca SelengkapnyaUpas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaTerowongan ini kini menjadi sarang kelelawar dan bernuansa mistis.
Baca SelengkapnyaSemarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang memancarkan keindahan unik dan memikat.
Baca SelengkapnyaSelain sarat dengan sejarah pada zaman kolonial, Semarang kini juga kental dengan berbagai wisata berbasis edukasi.
Baca SelengkapnyaWisata Tawangmangu telah kesohor sejak zaman Belanda ketika berkunjung ke wilayah Solo Raya.
Baca SelengkapnyaSuasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Baca SelengkapnyaRuang tamu, pekarangan, hingga sejumlah ruangan di dalamnya nampak begitu luas.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita warga, lokasi ini kerap menelan korban dengan kasus tenggelam tak wajar.
Baca SelengkapnyaCagar budaya ini kini masih ditempati oleh seorang purnawirawan TNI.
Baca Selengkapnya