6 Penyebab Sering Kencing yang Perlu Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Merdeka.com - Sering kencing atau anyang-anyangan merupakan kondisi yang biasa dialami oleh setiap orang. Biasanya, seseorang yang mengalami sering buang air kecil akan mengeluarkan urine dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, penderita juga akan merasakan nyeri saat berkemih.

Melansir dari Mayo Clinic, sering buang air kecil atau anyang-anyangan merupakan salah satu gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dengan kata lain, anyang-anyangan bukanlah suatu penyakit, memainkan hanya suatu gejala. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, khususnya usia dewasa.

Jika tidak segera ditangani, sering kencing yang muncul dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, kondisi ini juga bisa memperburuk keluhan yang sudah ada. Oleh karena itu, perlu mengetahui penyebab anyang-anyangan dan cara mengatasinya.

Lantas, apa saja penyebab sering kencing dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Mayo Clinic:

Infeksi Menular Seksual (IMS)

shutterstock

Salah satu penyebab sering kencing yang kerap dialami seseorang adalah IMS. Penderita IMS biasanya akan mengalami beberapa gejala, seperti gatal-gatal, sensasi terbakar, keputihan abnormal, dan merasakan nyeri saat buang air kecil.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Penyebab sering kencing selanjutnya, yaitu menderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). Banyaknya bakteri yang menumpuk di saluran kencing menjadi penyebab sering kencing. Selain itu, gejala lain yang bisa muncul akibat ISK yaitu mengeluarkan urine berwarna keruh, demam, kesulitan buang air kecil, dan merasakan nyeri di sisi perut.

Batu Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan gangguan yang disebut penyakit ginjal.

Dilansir dari laman Healthline, beberapa gangguan pada ginjal ini menimbulkan beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Salah satunya dengan menjaga pola makan sehat.

Salah satu faktor penyebab penyakit ginjal ialah terjadinya penumpukan zat mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Kejadian ini sering dipicu karena infeksi saluran kemih yang menjadi penyebab sering kencing atau anyang-anyangan.

Gangguan Prostat

© Thevarsity.ca

Penyebab sering kencing selanjutnya, yaitu adanya gangguan prostat. Pembesaran prostat (BPH) dapat menekan uretra atau saluran kemih, sehingga menyebabkan dinding kandung kemih lebih sensitif. Sehingga hal ini dapat membuat kandung kemih mudah berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine.

Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kista yang tumbuh pada satu atau kedua ovarium di kedua sisi kandung kemih. Kista tersebut dapat menekan kandung kemih sehingga menyebabkan terjadinya sering kencing. Selain itu, ada beberapa gejala lain yang mungkin terjadi, seperti pendarahan abnormal di vagina dan nyeri panggul.

Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu juga menjadi salah satu penyebab sering kencing yang perlu diwaspadai. Obat-obatan tertentu bisa menimbulkan iritasi dan membuat jaringan kandung kemih meradang. Oleh karena itu, seseorang yang biasa mengonsumsi obat-obatan tertentu dan membuat anyang-anyangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Cara Mengatasi Sering Kencing Secara Alami

Seseorang yang sering mengalami sering buang air kecil sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, kondisi ini jika tidak segera ditangani dapat memperparah penyakit yang sudah ada di dalam tubuh. Selain itu, ada beberapa cara mengatasi sering kencing secara alami, di antaranya:

• Minum banyak cairan

• Rutin mandi menggunakan air hangat

• Mengurangi atau menghindari kafein dan alkohol

• Memakai celana dan pakaian yang longgar atau tidak ketat (mdk/jen)