7 Makanan Penyebab Usus Buntu yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Kebiasaan Sehari-hari
Merdeka.com - Penyakit usus buntu merupakan peradangan yang terjadi pada usus buntu atau Apendiks yang bisa dialami oleh semua usia. Gejala yang sering dirasakan saat menderita penyakit ini ialah rasa nyeri hebat pada perut. Jika kondisi ini tidak segera diatasi maka bisa membahayakan jiwa, sehingga penting untuk mengetahui penyebabnya.
Dilansir dari Healthline, penyakit usus buntu bisa disebabkan oleh sumbatan pada usus buntu, baik sebagian maupun total. Jika hambatan usus buntu terjadi secara menyeluruh, maka hal ini bisa menjadi kondisi darurat yang harus segera ditangani dengan tindakan operasi.
Penyakit usus buntu bisa dialami oleh semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya seseorang yang menderita usus buntu akan ditandai beberapa gejala, seperti perut kembung, kehilangan nafsu makan dan kesulitan membuang gas (kentut). Beberapa makanan juga sering terindikasi menyebabkan penyakit usus buntu.
-
Apa aja gejala usus buntu pada anak? Gejala usus buntu pada anak bisa beragam dan terkadang sulit dideteksi karena anak-anak mungkin tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan dengan jelas.
-
Apa penyebab radang usus buntu? Menurut penjelasan dr. Hendry Susanto, Sp.B, spesialis bedah umum dari RS EMC Pulomas & RS EMC Pekayon, kondisi ini adalah peradangan yang timbul di area apendiks atau usus buntu yang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Siapa yang bisa terkena radang usus buntu? Kondisi ini bisa dialami pada siapa saja, mulai usia 5-45 tahun, dan dapat terjadi di semua usia.
-
Kapan usus buntu berbahaya? Ketika usus buntu tersumbat, aliran darah ke area tersebut bisa terganggu, menyebabkan jaringan di dalam usus buntu mulai mati dan pecah.
-
Kapan radang usus buntu bisa terjadi? Menurut sebuah penelitian di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada tahun 2006, disebutkan bahwa radang usus buntu menjadi penyebab keempat terbanyak rawat inap yang disebabkan oleh keluhan gastrointestinal selama periode 2003-2007.
Lantas, apa saja penyebab usus buntu dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari laman Healthline berikut ini.
Gejala Usus Buntu
©2020 Merdeka.com
Penyakit usus buntu atau dalam bahasa medis sering disebut apendistis merupakan kondisi ketika bagian usus besar yang terletak di sisi kanan bawah perut mengalami peradangan. Seseorang yang mengidap usus buntu biasanya mengalami beberapa gejala, di antaranya sebagai berikut:
Makanan Penyebab Usus Buntu
©2020 Merdeka.com
Rasa nyeri pada perut akan semakin parah, ketika pengidap usus buntu sedang bergerak, menarik napas dalam, batuk, dan bersin. Bagi wanita hamil yang mengalami kondisi ini, biasanya akan merasakan nyeri pada perut bagian atas, karena posisi usus buntu menjadi lebih tinggi saat hamil.
Salah satu penyebab usus buntu yang paling utama ialah faktor makanan. Adapun beberapa makanan penyebab usus buntu yang seringkali dirasakan penderita ialah sebagai berikut:
1. Makanan Pedas
Makanan penyebab usus buntu yang sering terjadi ialah mengonsumsi makanan pedas berlebihan. Biji cabai yang tidak hancur dapat menyumbat usus dalam jangka panjang, sehingga mengakibatkan usus buntu. Makanan pedas ini bisa menganggu pencernaan dan menimbulkan rasa sakit parah di sekitar dada dan pusar.
2. Pisang Muda
Sebenarnya pisang merupakan jenis buah yang memiliki manfaat baik bagi kesehatan pencernaan. Namun, pisang yang masih muda justru berisiko meningkatkan penyakit usus buntu. Pasalnya, pisang jenis ini bisa menyebabkan konstipasi dan menimbulkan radang usus buntu.
Pisang yang belum masak memiliki kandungan zat tepung yang sulit dicerna. Sehingga hal ini dapat menyebabkan sembelit yang memberi efek pada usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya hati-hati saat mengonsumsi pisang yang masih muda.
3. KafeinKebanyakan mengonsumsi kafein juga dapat memberi efek tidak baik untuk kesehatan pencernaan. Terlebih bagi seseorang yang berada dalam kondisi dehidrasi dan langsung mengonsumsi kafein, hal ini bisa menyebabkan sembelit karena pembentukan fases yang keras. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya usus buntu.
4. Daging Merah
©2020 Merdeka.com
Makanan penyebab usus buntu berikutnya adalah daging merah. Kandungan lemak dan zat besi yang sangat tinggi pada daging merah membuat bahan makanan ini sulit dicerna oleh usus. Proses mencerna makanan yang lama seperti ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada usus buntu.
5. Permen Karet
Permen karet menjadi salah satu jenis makanan penyebab usus buntu. Kebiasaan menelan permen karet bisa menimbulkan masalah pencernaan dan memicu terjadinya penyakit usus buntu. Terlebih jika dibarengi dengan mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti biji-bijian, hal ini bisa meningkatkan risiko peradangan usus.
6. Alkohol
Mengonsumsi alkohol dengan kadar tinggi juga dapat menyebabkan usus buntu. Alkohol dikenal sebagai minuman yang bisa menimbulkan dehidrasi. Maka hal ini bisa memperlambat proses pencernaan dan memperburuk gejala sembelit yang sering menjadi pemicu radang usus buntu. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
7. Buah Kesemek
Makanan penyebab usus buntu lainnya adalah buah kesemek. Buah yang sangat populer di Asia ini diketahui juga bisa memicu terjadinya peradangan usus. Terutama bagi buah kesemek yang belum masak, di mana rasa asam pada kesemek bisa memperlambat pergerakan makanan pada usus.
Cara Mengatasi Usus Buntu
Cara mengatasi usus buntu yang paling utama ialah melalui prosedur operasi usus buntu. Namun sebelum melakukan operasi, umumnya pengidap penyakit ini terlebih dahulu akan diberi obat antibiotik. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi, terutama pada usus buntu yang belum pecah namun sudah berbentuk abses.
Di samping itu, bagi seseorang yang memiliki gejala usus buntu, bisa diatasi dengan cara alami. Beberapa makanan yang dipercaya mampu mengatasi usus buntu ialah mengonsumsi bawang putih, jahe, minyak jarak dan makanan kaya akan kandungan serat. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaKenali gejalanya dan temukan metode penanganan radang usus buntu yang tepat.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaSakit perut melilit pada anak adalah keluhan yang sering dialami dan bisa menjadi tanda dari berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.
Baca SelengkapnyaRadang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.
Baca SelengkapnyaBenjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaTerjadinya perlengketan usus atau adhesi usus bisa disebabkan karena berbagai hal yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca Selengkapnya